DLH Rokan Hilir Targetkan Adipura

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir mengadakan syukuran dengan petugas kebersihannya dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Rokan Hilir ke 20.
 
Kadis DLH Rokan Hilir, Suwandi, S.Sos mengutarakan, syukuran ini merupakan hajatan tidak hanya sekedar bereforia akan tetapi guna menumbuh kembangkan semangat jiwa rasa untuk memiliki petugas kebersihan Rokan Hilir.

Dia mengatakan, jiwa rasa memiliki lebih mengenal lagu Mars Rohil dan lagu Hyme. Kedua lagu daerah ini hanya sebagian kalangan pelajar dan pegawai saja yang tahu, karena secara umum belum begitu membudaya, dengan melalui petugas kebersihan lingkungan hidup, lagu Mars Rohil dan Hyme dipromosikan di tengah-tengah masyarakat luas.

Selain itu, menurut Suwandi, pihaknya akan memberi penilaian kepada petugas kebersihan di mana titik lokasi petugas bekerja untuk memotivasi agar lebih giat bekerja, oleh karena itu Bagansiapiapi sebagai ibu kota Kabupaten Rokan Hilir di harapkan bisa meraih prestasi di bidang kebersihan.

"Kita terakhir mendapat Adipura tahun 2009, ditahun 2019 ini kita kembali menargetkan tropy Adipura, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Suwandi, Kamis (17/10/2019).

Dikatakan Suwandi, untuk meraih penghargaan Adipura, Seluruh peryaratan yang diajukan kementerian LHK termasuk program stratrgis Bupati Rokan Hilir, pengurangan sampah, serta pencapaian target kinerja.

"Syarat untuk mendapat Adipura, tergantung layak tidaknya dari penilaian, setelah dinyatakan lolos baru ada peninjauan kelapangan. Rokan Hilir 2019 meraih penghargaan Proklim dusun aman yaitu Desa Balai Jaya, dan Ini tropy ke 12 kali, terbanyak diwilayah Sumatera," kata Suwandi.

Proklim utama nasional, sambung suwandi, pemenang diwajibkan untuk melakukan pembinaan dilokasi lain untuk memperoleh proklim lestari karena syarat meraih proklim lestari mampu membina 10 proklim utama.

"Kita harapkan manajemen Ivo Balai Jaya, Mas Anang, dapat melakukan pembinaan proklim utama sebagai syarat dari pengusulan proklim lestari, karena proklim utama layak sebagai daerah percontohan. Bahkan daerah kabupaten dan kota se Riau berkunjung kelokasi pemenang proklim utama di tahun-tahun sebelumnya," tutup Suwandi. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar