Tanam Batang Pisang, Warga Bunut Tagih Kesepakatan Permanen Simpang 4 Jalan Bunut Tualang

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebagai bentuk protes terhadap Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT. Pelindo 1 yang dinilai ingkar janji kepada masyarakat Bunut kecamatan Tualang, karena tidak kunjung merigit jalan Simpang 4 Bunut Kecamatan Tualang, berbuntut panjang.

Pasalnya, Warga Bunut yang terdiri dari warga Pinang Sebatang Barat dan Warga Pinang Sebatang Timur, memblokir jalan Simpang 4 dengan menanam batang pisang, persis di tengah jalan yang dilalui oleh Truck maupun mobil milik perusahaan BUMN itu, Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Antrian truck milik perusahaan Pelindo 1 tidak dapat dihelakan lagi, sekitar puluhan mobil PT. Pelindo 1 terjebak antri karena akses tersebut merupakan akses satu-satunya menuju ke pelabuhan Pelindo 1 yang berada di Kampung Pinang Sebatang Timur itu.

"Kita hanya menagih janji yang dibuat Perusahaan Pelindo bersama masyarakat Pinang Sebatang Barat dan Timur pada 19 Agustus lalu, Perusahaan Pelindo 1 menjanjikan akan mempermanenkan jalan Simpang 4 Bunut Kecamatan Tualang," jelas Dian Ngesti, salah satu masyarakat yang ikut aksi demo blokade jalan Bunut Kecamatan Tualang, kepada Riau Bernas.com di Tualang.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan masyarakat Pinang Sebatang Timur dan Barat, masih melakukan blokade jalan sampai tuntutan mereka dipenuhi. Selang satu jam, terlihat perwakilan perusahaan PT. Pelindo 1 yaitu Iswan, dan Polsek Tualang bersama perwakilan dua masyarakat melakukan mediasi di Kantor desa Pinang Sebatang Timur. (Van)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar