PLN Pangkalankerinci dan BUMD Tuah Sekata Abaikan Keselamatan Konsumen

Bayar Jutaan, Listrik Masyarakat Pangkalankerinci Tak Terpasang Kabel Arde

PELALAWAN - Sampai saat ini, kenyamanan dan keselamatan para pengguna listrik belum menjadi prioritas utama bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata selaku supllier listrik ke rumah-rumah. Pasalnya, Persyaratan Umum Instalansi Listrik (PUIL) ketentuan belum diterapkan sama sekali.

"Lihat saja, banyak rumah-rumah masyarakat yang tak terpasang kabel arde atau grounding pada instalasi listriknya," keluh salah seorang warga Pangkalankerinci, Bahri, pada riaubernas.com, Rabu (23/12).

Padahal, kata Bahri, kabel arde atau grounding atau juga biasa disebut kabel bumi merupakan bagian dari peralatan listrik rumah yang harus ada. Soalnya, arde atau grounding dalam rumah berfungsi sebagai instalasi rumah dan penangkal petir. Di samping itu, arde atau grounding berfungsi untuk keselamatan karena ia berfungsi sebagai penghantar arus listrk langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api saat konsleting.

"Jadi dalam sistem penangkal petir, arde berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. Arde juga berfungsi untuk memback up ketika kabel netral (nol) dari jaringan PLN atau BUMD tidak berfungsi," ujarnya.

Dan ketentuan teknis ini tertuang dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrk (PUIL) yang menjadi ketentuan atau persyaratan teknis yangditerapkan di  Indonesia. Ini mengacu pada standart Internasional dan dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan instalasilistrik.

"Tapi nyatanya, di daerah ini, banyak masyarakat yang tak dipasang kabel bumi ini oleh PLN dan BUMD. Padahal saat memasang listrik, mereka harus bayar jutaan. Inikan jelas merugikan masyarakat," tandasnya. (sbr)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar