Kades Imran: Miliki Lahan 500 Hektare, Itu Lahan Pribadi Bukan Lahan Perusahaan

int.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Terkait persoalan keberadaan PT Wahana yang diduga belum memiliki izin operasional, pernyataan menarik justru dilontarkan oleh Kades Penarikan,  Intan Zaiman, saat media ini menemuinya di sela-sela acara kunjungan Panglima TNI,  Kapolri dan Menteri LHK ke Pelalawan untuk meninjau karhutla, Selasa kemarin (13/8). Menurutnya,  keberadaan PT Wahana di Desa Penarikan itu sudah ada sejak lima tahun lalu, dan sepengetahuan Imran lahan tersebut merupakan perkebunan pribadi.

"Itu bukan lahan perusahaan tapi lahan pribadi, tapi saya tidak tahu persis siapa pemiliknya," kata Kades Penarikan, Imran.

Imran mengatakan bahwa keberadaan PT Wahana ini memang tidak memiliki kantor di Pelalawan namun ada aktivitas perkebunan yang dilakukan oleh pekerja.

"Saat terjadi kebakaran itu,  mandor perusahaan yang bernama Tikno itu yang menghubungi saya.  Kini lahan perusahaan tersebut sudah memakai garis police line oleh aparat kepolisian," katanya.

Dijelaskannya, PT Wahana memiliki luas perkebunan perusahaan kurang-lebih 500 hektare. Sedangkan lahan yang terbakar beberapa waktu lalu itu sekitar 100 hektare. Keberadaan lahan pribadi yang diduga bernama PT Wahana itu memang banyak persoalan. Selain belum memiliki izin, keberadaan lahan tersebut baru diketahui setelah terjadi kebakaran hutan dan lahan. (ndy)  

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar