Menuju Smart City

APBD-P 2019, DPMPTSP Pelalawan Buka Layanan di Tiap Kecamatan

Kepala DPTSP Pelalawan, Ir Budi Surlani

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Bila tak ada aral melintang, dalam APBD-P tahun ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pelalawan akan membuka pelayanan perizinan di setiap kantor  kecamatan yang ada di daerah ini. Untuk tahap awal, DPMPTSP akan melatih dua orang di tiap kecamatan untuk menjadi operator pelayanan.

"Rencananya di APBD-P ini kita akan memulai membuka pelayanan perizinan di tiap kecamatan yang ada di daerah ini. Tahap awal, kita akan melatih dua (2) orang di tiap kecamatan untuk kita jadikan operator pelayanan," kata Kepala DPTSP Pelalawan, Ir Budi Surlani, pada media ini, Selasa (30/7).

Budi menjelaskan bahwa pembukaan pelayanan online ini adalah sebagai realisasi dari proses Smarti City yang sudah diterapkan di Kabupaten Pelalawan. Nanti, jika hal tersebut telah berjalan dengan tambahan dukungan peralatan seperti komputer, scanner, printer serta jaringan, maka si pemohon hanya cukup datang saja ke Kantor Camat.

"Misalnya yang dari Kuala Kampar, cukup datang saja ke kantor Camat. Dari 2 orang yang sudah kita latih itu, mereka yang akan memberikan pelayanan termasuk saya juga bisa tandatangan dari sini saja karena semuanya menggunakan aplikasi berbasis online," ujarnya.

Dengan konsep seperti itu, lanjutnya, maka pelayanan akan semakin mudah dan efesien. Sehingga pemohon yang dari jauh seperti Kuala Kampar atau Teluk Meranti, tak perlu jauh-jauh lagi harus datang ke Pangkalankerinci hanya untuk mengurus surat perizinan. Penerapan aplikasi ini merupakan realisasi dari konsep Smart City yang intinya mempermudah pelayanan.

"Dalam Smart City di Kabupaten Pelalawan, ada tiga kategori yang dijual yakni pelayanan online, kesehatan dan rencananya Discapil. Kesemuanya nanti akan memberikan pelayanan dengan online, sehingga makin mempermudah dalam melayani. Seperti misalnya, sistim OSS yang sudah diterapkan kemudian penerapan tandatangan digital," katanya

Diakuinya, untuk di Kabupaten Pelalawan sendiri memang target Smart City dititik beratkan pada pelayanan. Ditambah lagi untuk pelayanan pihaknya terbantu dengan program pusat seperti program OSS, dimana pihaknya tak perlu lagi membuat server berkapasitas besar karena semuanya sudah ditanggulangi oleh pusat. (ndy)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar