BOB Perkuat Komitmen Anti Suap

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Guna memperkuat komitmen anti suap BOB PT. BSP - Pertamina Hulu menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Sistem Manajemen Anti Penyuapan - SMAP SNI ISO 37001:2016. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada 20-21 Desember 2021 di Pekanbaru yang dihadiri oleh para pekerja dari beberapa fungsi di lingkungan BOB dan bekerjasama dengan Mutu Institute dalam pelaksanaan program training dan refreshment - FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan SMAP ini.

BOB telah mendapatkan pengakuan untuk mendapatkan sertifikat ISO 37001:2016 SMAP pada tanggal 30 Mei 2021 yang lalu, yang dibuktikan dengan laporan hasil audit dari TUV NORD. Untuk sertifikatnya secara resmi diterbitkan oleh TUV NORD pada tanggal 31 Mei 2021 dan berlaku sampai 30 Mei 2024, dan sertifikat ini diakui sampai tingkat internasional. Lingkup penerapan SMAP BOB adalah dalam proses pengadaan barang dan jasa.

BOB merupakan perusahaan Migas kelima yang mendapatkkan sertifikat ini setelah Medco, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Cepu, dan Petro China International.

GM BOB Ridwan menjelaskan, seluruh operasi migas dan pengembangan bisnis BOB saat ini harus diimbangi dengan praktik Good Corporate Governance, Risk & Compliance yang mengedepankan integritas dan etika agar dapat mencegah dan mengungkapkan penyuapan dan korupsi. Upaya ini juga sejalan dengan salah satu tata nilai budaya perusahaan yaitu BOB Bersih, Berintegritas dan Anti Suap. 

Dalam rangka memperkuat implemengasi kebijakan dan komitmen BOB dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), perlu dilakukan secara simultan sosialisasi kepada pekerja dalam upaya menghindari segala bentuk kecurangan yang bisa timbul dari aktifitas pekerjaan.

Ridwan juga menyampaikan bahwa korupsi dapat merusak sendi-sendi bangsa sehingga perlunya kerjasama dari pekerja untuk dapat menjaga nama perusahaan dari hal-hal yang terkait penyuapan. "Karenanya selain memperkuat komitmen pada  lini internal, BOB juga mensosialisasikan komitmen tersebut kepada seluruh stakeholder melalui berbagai kanal media internal maupun eksternal," ujar Ridwan. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar