Konsep Masjid Cheng Ho, Termotivasi Masjid Jabal Arafah Kota Batam

ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Ketua Yayasan fastabiqul Khoirot Kabupaten Rokan Hilir, H. Surya Arfan didampungi Ketua Dewan Mesjid Indnesia (DMI) Rohil H. Wazirwan yunus, meninjau penimbunan lokasi mesjid Ceng Ho, di Kelurahan Bagan Barat Bagansiapiapi, Rabu (03/7/2019).

Peninjauan ini, terang Surya, rencana penerapan manajemen modren pengelolaan Masjid Ceng ho Bagansiapipi sebagai destinasi wisata religi pengembangan ekonomi kreatif lokal. Pemikiran ini termotivasi setelah kunjungan di dua Masjid di kota Batam, yaitu Masjid Jabal Arafah dan masjid Ceng Ho Batam.

"Melihat masjid kota Batam kami merasa takjub, dimana pengelolaan masjidnya dilakukan dengan manajemen modren, tidak ada lagi ketua mesjid, malainkan CEO yang membawahi direktur. Artinya apa, bahwa rumah ibadah jangan lagi membebani umat, justru memakmurkan umat,” jelas Surya.

Salah satu upaya untuk itu dengan membangun kios-kios tempat jualan, dan dibangun menara tower setinggi 32 m, seperti kita melihat kota Batam, bahkan melihat kota Singapura, bisa dimanfaatkan dengan disewakan buat penghasilan pengelola.

“Mesjid memiliki konsep tidak hanya sebagai tempat ibadah, akan tetapi sebagai tempat edukasi dan rekreasi masjid bernuansa destinasi wisata religius,” ujarnya.

Dengan demikian, Surya juga mempertanyakan kenapa warga belum siap menerima akan keberadaan masjid Ceng Ho disini, apakah karena masjid berdekatan dengan masjid yang ada, "Kalau memberikan kritikan itu biarlah kritikan yang sipatnya untuk membangun", tegasnya.

Tambahnya, kita membangun masjid tidak hanya tempat ibadah saja, melainkan sebagai tempat wisata Religi, dengan mengadoksi suatu konsep manajemen modren masjid Jabal Arafah yang berada dikota Batam.

Menurut Surya, pihaknya sudah menanyakan banyak pendapat kepada tokoh ulama, ustadz Tengku Zulkarnain dan ustadz Abdul Somad, bahkan ulama Riau, sebelum pelaksanaan pembangunan masjid. Pembangunan masjid tidak hanya tempat ibadah, namun juga sebagai pengembangan ilmu pendidikan alqur'an dan islamic center, tahfidz Quran, termasuk pembinaan saudara kita yang mualaaf.

"Bagi teman-teman dan masyarakat Bagansiapiapi yang belum sepaham dengan konsep ini, mari do'akan untuk pembangunan mesjid Ceng Ho ini secepatnya tercapai dan terialisasi”, harapnya. (Syofyan)

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar