Dinilai Berhasil Turunkan Tingkat Karhutla, Perwakilan KLHK Apresiasi Program Desa Bebas Api

President Direktur PT. RAPP Sihol P. Aritonang saat menanda tangani MoU dengan 9 Desa Bebas Api.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Program Desa Bebas Api yang ditaja oleh PT. RAPP APRIL Group bekerjasama dengan PT. Sumatra Riang Lestari (SRL) sangat mendapat apresiasi dari berbagai pihak, karena dianggap berhasil menurunkan tingkat kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan Direktorat Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan Kementerian LHK RI, Ir. Sunarno MP, kepada awak media usai menghadiri acara Apel Siaga Pencegahan Karhutla 2019 dan Peringatan 5 tahun Program Desa Bebas Api, Rabu (26/06/2019) di Bandara Sultan Syarief Haroen Kabupaten Pelalawan.

"BUlan Juli sampai September ini adalah masa-masa kritis karena diprediksi akan berlangsung iklim gejala el-nino. Kalau kita berhasil mengatasi karhutla dalam tiga bulan ini, Insha Allah tahun ini takkan terjadi karhutla," tandas Sunarno.

Sunarno mengatakan, bahwa saat ini Kementerian LHK lebih fokus pada tindakan pencegahan dalam penanganan karhutla di wilayah Indonesia. Artinya, pencegahan lebih diutamakan ketimbang pemadaman. Karena pemadaman yang dilakukan di lahan gambut akan memerlukan waktu lama dan tidak efesien.

"Pembuatan Kanal Bloking adalah salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadi karhutla," ujarnya.

Bahkan saat ini, lanjutnya, dalam Permen No 32 LHK dinyatakan secara tegas bahwa setiap pemegang konsesi lahan harus bertanggung jawab dengan lahannya tersebut. Hal ini juga akan diperkuat dengan akan dilakukannya audit untuk persoalan ini.

"Kita harapkan program desa bebas api ini dapat menular ke perusahaan-perusahaan lain. Karena dengan upaya seperti inilah, dibanding tahun 2014-2015 lalu terjadi penurunan kebakaran hutan sebesar 80-90 persen," tegasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger, saat dimintai komentarnya soal program Desa Bebas Api yang ditaja oleh PT RAPP. Menurutnya, program ini sangat efektif sekali dalam merangsang masyarakat dan desa agar bersama-sama menjaga lingkungannya dari karhutla.

Ditambah dengan adanya MoU antara perusahaan dengan desa, itu merupakan bentuk nyata akan pentingnya menjaga secara bersama-sama lingkungan kita agar tidak terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

"Apalagi PT RAPP memberikan reward bagi desa yang berhasil menjaga daerahnya dari karhutla. Ini jelas menjadi penyemangat yang nyata bagi desa dan masyarakat dalam menjaga wilayahnya agar tak terjadi karhutla", tukasnya. (sam)  

 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar