SIAK, RIAUBERNAS.COM - Semenisasi gang Sekolah Kampung Tualang Timur sudah mulai retak di beberapa sisi pembangunan, padahal umur semenisasi itu belum sampai setahun. Semenisasi gang sekolah yang dibangun menggunakan anggaran dana Kampung, ternyata dilapangan tidak ditemukan plang proyek yang diduga menghabiskan anggaran pemerintah mencapai puluhan juta rupiah itu.

Masyarakat sekitar lokasi pembangunan gang sekolah itu membenarkan gang semenisasi sudah mulai rusak dan retak. "Benar bang sudah mulai retak dan plangnyo setahu saya tidak ado do," ungkap ibu rumahtangga yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Ketika RiauBernas. Com mengkonfirmasi perihal Gang Sekolah Kampung Tualang Timur sudah mulai retak ke Penghulu Tualang Timur Bahari Johari, Penghulu Tualang Timur malah menyalahkan masyarakat karena masyarakat menggunakan mobil maupun Truck Cold diesel untuk pindah rumah melalui gang Sekolah itu.

"Motor (mobil, red) masuk toi-toi yo, kayak mana nak melaang, kalau Ado penerimaan-penerimaan lobih copat, seandainyo lah lamo awak tidak bisa melaang masyarakat mengambil buah. Potang masalahnyo ado oang pindah dibelakang itu menggunakan cold diesel, bahkan mobil ai masuk yo,, macam Mano nak melaang nyo", jelas Bahari Johari dengan menggunakan bahasa daerah.

Disinggung kenapa tidak menggunakan plang proyek, Bahari Johari membantah, "Plang proyek nyo ado tu, ntah diapo oang agak aaa, dokat Kayu tesonduk-sonduk do plangnyo," tambahnya.

Dijelaskan Bahari Johari, pembangunan semenisasi gang sekolah sama dengan pembangunan semenisasi digang Pulai.

"Samo yang di Gang Pulai tu, panjangnyo 100 meter dan duitnya Kuang lobih 80 juta lah. Sementara untuk perbaikan, nanti staf sayo perbaiki karena masih ado pemeliharaan," pungkasnya. (Van)