ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Peristiwa tindak pidana (TP) penganiayaan yang sadis hingga korban meninggal dunia tergeletak dipinggir jalan lintas Darul Salam sinaboi.

Tindak pidana penganiayaan ini dilakukan oleh wak Brewok dengan membabat kepala dan mencencang perut warga Darul Salam hingga tewas, pada Jum'at (15/03/2019) sekira jam 18.00 wib, dijalan Poros Sinaboi Desa Darul Salam Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto, SIK.MH, melalui Kasubag Humas Polres Rohil, AKP Juliandi, SH kepada awak media, Minggu (17/03/2019), membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, dari keterangan pelapor yang bernama Butet Sulimunte (59), sekira jam 18.00 Wib, dirinya (pelapor) sedang berdiri bercerita bersama tetangga, tiba-tiba wak Brewok (DD) lewat membawa parang yang berlumuran darah.

Kemudian salah seorang masyarakat mencurigai dan mengatakan, ”Ini Berkelahi ini", lalu pelapor menjawab "Ayolah kita tengok”.

Selanjutnya saksi pelapor dan istrinya menuju kearah lokasi di depan rumah wak Brewok, sesampainya dilokasi mereka terkejut melihat seseorang tergelatak dijalan Darul Salam yang ditutupi daun pisang. .
"Saat membuka daun pisang, melihat korban DGN tergeletak dan berlumuran darah dengan bekas bacokan, pakai sajam dengan kondisi sudah tidak bernyawa", Ungkap AKP Juliandi, SH.

Diterang Juliadi, Pasca kejadian tersebut, Butet merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sinaboi guna pengusutan lebih lanjut.

Dari keterangan pelaku, kejadian sekira jam 18.00 wib, ia pulang dari ladang. Dalam perjalanan pulang, korban (DGN) memanggil pelaku, namun ia tidak berhenti terus berjalan, tapi malah korban melakukan pengejaran sampai kedepan rumah.

Didepan rumahnya, Korban memaksa minta sebungkus rokok, dan pelaku mengatakan "Tidak ada, yang kemaren aja belum lagi dibayar", jelasnya.

Mendengar jawaban tersebut korban emosi dengan memegang tangan pelaku, dan pelaku memutarkan tangan sambil keluarkan parang yang terselip dipinggangnya.

Melihat hal tersebut, korban melarikan diri menuju arah kerumahnya. setelah berkelang 15 menit, kemudian korban DGN kembali datang kearah rumah pelaku, dengan membawa senjata tajam kampak dan pisau.

Sampai dirumah pelaku, korban menantang pelaku dengan mengatakan, "Sini kau, Biar ku habisi kau, biar kenal kau sama Edi". Mendengar laungan suara tantangan tersebut, pelaku ambil parang babat menuju kedepan rumah korban.

"Saat terjadi perkelahian, korban mengayunkan kampak kearah pelaku yang ditangkis dengan parang babatnya, sehingga kampak korban terlepas dari tangan. Kemudian pelaku WB membacok bagian kepala korban hingga terjatuh, dan membacok bagian badan korban sehingga korban tersungkur meninggal dunia". Itu keterangan dari pelaku jelas juliandi menirukan.

Pasca kejadian tersebut, Reskrim Polsek Sinaboi melakukan pencarian. Tidak lama kemudian, sekira 18.30 wib, pelaku Wak Brewok menyerah diri ke Polsek Sinaboi.

"Pelaku menyerahkan diri sambil membawa sajam parang yang digunakan mencencang perut DGN hingga tewas ditempat", tegas Juliandi. (Syofyan)