Kasus DBD Meningkat Di Tualang

Dewan Siak Minta Peran Kadisdik dan Penghulu untuk Berantas Jentik Nyamuk

Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Siak, Marudut Pakpahan.

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Diujung bulan Februari 2019, Kasus Demam berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, meningkat setiap harinya. Saat ini sudah 21 kasus yang sudah ditangani oleh Puskesmas Tualang.

Hal itu mendapat perhatian serius dari Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Siak, Marudut Pakpahan.

"Ini masalah hidup mati masyarakat khususnya masyarakat Tualang, kasus DBD ini harus ditangani dengan serius, kalau tidak akan menimbulkan kematian," ungkap Marudut Pakpahan kepada Riau bernas.com, Jum'at (22/2/2019) di Tualang.

Dijelaskan dewan dua pariode itu, perlunya perhatian stakeholder yang terkait seperti Kadisdik Kabupaten Siak, dan Penghulu se Kecamatan Tualang. Penyebab DBD itu berawal dari lingkungan masyarakat dan sekolah kurang bersih.

Jadi, gigitan nyamuk Aides aigepty disinyalir menjadi penyebab utama penyakit DBD ini, Ia nyamuk Aides aigepty sangat senang bersarang ditempat kumuh itu.

"Kita minta Kadisdik Siak (Lukman, red) untuk menyurati kepala sekolah se Kecamatan Tualang, untuk giat bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, serta menghimbau kepada penghulu dengan tembusan ke RT agar gotong royong untuk memberantas jentik nyamuk," imbuh dia.

Marudut menambahkan, bahwa Fogging hanya mengusir bukan mengobati. Kita lihat ada potensi yang disinyalir ada jentik nyamuk baru dibersih kalau tidak akan berdampak serius. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar