Hadiri Pelantikan PC PGRI Pangkalan Lesung, Bupati Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Ketua PGRI Pelalawan,  H Anton Timur Jaelani,  melantik secara resmi Bustanul Ilmi sebagai Ketua PAC PGRI Pangkalan Lesung untuk masa bakti 2018-2023 beserta jajarannya, di lapangan sepakbola Mayangsari, Senin (18/2/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris,  Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin, anggota DPRD Provinsi Riau Sewitri, Kadisdik Pelalawan M Jalal, Kadiskes Pelalawan Asril SKM, Kadiskominfo Pelalawan Hendri Gunawan, Kemenag Pelalawan dan seluruh guru yang ada di Pangkalan Lesung.

Ketua PGRI Kabupaten Pelalawan, Anton Timur Jalani, dalam sambutannya mngharapkan agar para guru terus meningkatkan pengetahuannya terutama dalam bidang IT. Pasalnya, ke depan tehnologi benar-benar akan menguasai sendi-sendi pendidikan. Karena itu, diharapkan agar para guru terus meningkatkan kualitasnya.

"Kita juga minta agar para guru yang notabene anggota PGRI Pelalawan dapat bersama-sama sama mendukung penuh program Pemkab Pelalawan, terutama Pelalawan Cerdas. Apalagi dalam program Pelalawan Cerdas, kita para guru adalah sebagai ujung tombaknya," tandasnya.

Dia juga mengatakan bahwa para guru harus kompak satu sama lain. Jangan sampai terpecah belah dan terkotak-kotak, karena hal tersebut akan menghambat program kerja PGRI dan dikhawatirkan juga akan menghambat proses belajar mengajar pada para siswa.

"Jadikan guru sebagai profesi dalam menanamkan kebaikan. Sesuai dengan arti guru itu sendiri yakni digugu dan ditiru, maka diharapkan para guru dapat menjaga ahlak dan martabat para guru," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan, HM Harris, mengatakan bahwa selama ini PGRI telah menunjukkan kapasitasnya sebagai kontributor sistem pendidikan bangsa yang handal, sehingga merupakan aset penting dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. 

"Maju mundurnya dunia pendidikan dimana pun, itu tergantung dari guru," tegasnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengajak agar para guru dapat sebagai penyambung lidah dalam menjaga persatuan dan kesatuan di negeri ini. Jangan sampai terpecah-belah oleh isu-isu yang timbul di medsos, apalagi ini tahun politik.

"Isu-isu yang berseliweran di medsos, harus disikapi dengan bijak," tukasnya. (ndy)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar