Diklat Pendamping Muda Hanya Dihadiri 53 Dari 80 Peserta, Ini Kata Kabid GTK

Kabid GTK Slamet Riyadi memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara Diklat Pendamping Muda

SIAK, RIAUBERNAS.COM - TK Negeri Pembina Kecamatan Tualang, menjadi promotor Diklat guru pendamping muda yang ditaja oleh Dikmas Ditjen GTK Kemendikbud RI, di SMK YPPI Tualang, Senin (20/8/2018) sekitar pukul 10.30 Wib.

Tampak hadir Korwilcam Kecamatan Tualang Zahroni, Kabid Paud Dikmas Supriyadi, dan para peserta guru Paud sebanyak 80 peserta, dari 6 Kecamatan se Kabupaten Siak, sedangkan Narasumber Diklat dari Provinsi Riau.

Dari 80 peserta yang telah terdaftar di Kemendikbud RI, hanya 53 orang yang ikut pelatihan Diklat Pendamping muda (tingkat berjenjang tingkat dasar) pendidik Paud se Kabupaten Siak, angka 53 orang yang hadir, itu hampir setengah tidak mengikuti Diklat selama 5 hari kedepan.

Ketua Panitia Diklat Pendamping muda dari TK Pembina Kecamatan Tualang, Radis Suarti mengatakan, kegiatan ini merupakan program diklat guru pendamping muda dari Dikmas Ditjen GTK Kemendikbud RI.

"Diklat Pendamping muda baik dilakukan, karena menambah kompetensi guru Paud se Kabupaten Siak. Pendidikan usia dini penting dilakukan, supaya pembinaan melalui rangsangan pendidikan, agar bisa menghadapi ke jenjang lanjut, Untuk peningkatan kompetensi guru paud maka dilaksanakan untuk itu",  ungkapnya.

Terkait hampir setengah peserta yang tidak hadir, Ketua Panitia dari TK Pembina, Radis Suarti menyebutkan, bahwa ada sebagian guru yang sakit dan orang tua juga sakit, makanya dia tidak bisa hadir. "Nanti kita akan kontak lagi peserta, untuk dapat hadir dan mengikuti Diklat kembali, "tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kabupaten Siak, Slamet Riyadi mengatakan, Pendidikan dasar Paud sangat penting, karena pendidikan pendampingan muda awal untuk masuk ke jenjang lebih tinggi lagi.

"Pemerintah daerah sangat konsen untuk pendidikan usia dini. Guru adalah pendidik yang profesional, Guru ini tidak sembarang, tidak semua orang bisa jadi guru. Syarat nya adalah guru yang memiliki sertifikat", sebutnya lagi.

Terkait banyak peserta yang tidak hadir, dirinya sudah meminta kepada panitia untuk mengontak kembali agar nama yang sudah terdaftar untuk dapat hadir.

"Diklat Pendamping muda ini sangat penting, karena dapat meningkatkan kompetensi guru Paud", imbuhnya. (Van)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar