PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Bupati Pelalawan H.M.Harris menghadiri Musyawarah Daerah IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan tahun 2018. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Supriyanto,S.IP, Ketua MUI Propinsi Riau diwakili oleh Sekretaris MUI, Kemenag Pelalawan H.M.Rais, Ketua MUI Pelalawan beserta jajaran, Tokoh Agama, Pemuda, Pimpinan ormas dan parpol serta perwakilan OPD.

Kemenag Pelalawan H.M.Rais dalam sambutannya mengatakan Majelis Ulama Indonesia adalah tempat seluruh ormas Islam bernaung. Karena itu, diharapkan MUI lebih unggul dari organisasi lain. Bila terdapat permasalahan umum maka peranan besar dari MUI dituntut.

"Melalui pelaksanaan musda ke IV ini diharapkan menghasilkan pemimpin dan kader yang berkualitas, cerdas dan memiliki kepekaan serta kepedulian dengan permasalahan yang terjadi saat ini," ujarnya.

Dimasa kepengurusan MUI saat sekarang, sambungnya, bersama Kemenag Pelalawan sudah menghasilkan produk hukum yang disahkan oleh DPRD Pelalawan yakni Perda Zakat, Program Magrib Mengaji yang di dukung oleh Pemerintah Daerah, dan sudah ada disahkannya Mesjid Paripurna dengan imam mesjid memiliki penghasilan yakni 3 jutaan rupiah.

Sementara itu Bupati Pelalawan H.M.Harris mengatakan bahwa dengan keragaman dan kemajemukan berbagai suku, agama dan ras bahwa kondusifitas daerah dibangun dengan kebersamaan untuk membangun daerah. Pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia tahun 2006. Pemkab Pelalawan bangkit bersama sama membangun dan saat sekarang di perhitungkan secara nasional.

"Karena itu, dengan ilmu agama yang dimiliki tentunya kita berharap generasi muda Islam bisa bersaing bukan antar sesama tapi dengan negara lain dengan mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki," tukasnya. (Ndy )