ROKAN HILIR, RIAUBERNAS.COM - Pelantikan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Rokan Hilir dipusatkan Dihotel Grand, Selasa (10/7/2018) di Bagansiapiapi.

Pelantikan pengurus PPNI Rohil, didasari atas amanah Musyarawah Nasional (Munas) di Palembang dilanjutkan PPNI provinsi Riau Musyawarah Wilayah (Muswil), dan dilanjutkan pada Musyawarah Daerah (Musda) di Kabupaten Rokan Hilir, dari hasil MUSDA tersebut, terpilih Afridah, Mkes sebagai Ketua PPNI Kabupaten Rokan Hilir.

"Terpilihnya Afridah,Mkes, satu-satunya tokoh perempuan dalam organisasi perawat indonesia untuk tingkat Provinsi Riau, dalam konteks Organisasi ini, dirinya sudah hijrah ke Provinsi Riau sebagai Ketua bidang organisasi dan Kaderisasi. Dan pelantikan PPNI Kabupaten Rohil yang dilantik oleh DPD, sudah sesuai dengan aturan yang diatur dalam AD/ART organisasi", terang Ketua PPNI Provinsi Riau Ahmad.

Ahmad menambahkan, hari ini, dirinya hadir sebagai DPD, juga dihadiri pengurus ahli kesehatan masyarakat, pengurus IDI, IBI ikatan Opteker Indonesia (IAI), dan sangat berharap kepada Dinas Kesehatan Rohilm dal memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya pelayanan perorangan, tapi ada Pispeker, sesuai yang  dicanangkan pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi.

"Pispeker ini merupakan program Indonesia sehat pendekatan pada keluarga, ketika melakukan Pispeker ini, tidak hanya dilakukan satu orang saja, tapi harus berkaloborasi Secara informal, dan telah kami lakukan, pelayanan harus berkaloborasi bersama-sama Dinas Kesehatan", tegas Ahmad.

Sementara, Ketua DPD PPNI Rokan Hilir Afridah, Mkes mengatakan, PPNI Sudah melaksanakan seminar- seminar, terkait dengan jumlah keberadaan perawat, berdasarkan data yang dihimpun tahun 2017, ada  sebanyak 652 perawat.

PPNI melakukan Kegiatan membantu anggota dan pengurus, memperbaiki sumber daya manusia (SDM), diluar kerja wajib boleh minta izin, karena ini sudah diatur dalam undang-undang.

"Sebelumnya, PPNI juga telah melaksanakan Bakti sosial sunat massal, diantaranya, di Kecamatan Tanah putih Tanjung melawan, Rimba melintang, dan Bangko jaya. Insyaallah, Besok akan melaksanakan Bakti sosial Sunat dikantor PPNI", ungkap Afridah.

Pengurus DPD PPNI Rohil bertugas diberbagai instansi, Rumah Sakit, Puskesmas- pukesmas dan Dinas kesehatan. Harapan kita pelayanan dapat ditingkatkan, diminta kepada komponen perawat memberi pelayanan kepada masyarakat segala sesuatunya, berkaitan dengan hal pengurusan surat izin dan lain sebagainya agar dapat terakomodir dengan baik.

Afridah menambahkan, baru-baru ini, lanjutnya, PPNI telah melaksanakan MOU dengan Dinas Kesehatan dengan melaksanakan dan mendukung proram pemerintah yaitu pelaksanaan imunisasi Campak, kegiatan ini akan dilaksanakan bulan Agustus 2018.

Dijelaskan Afridah, target pemerintah, anak 9 Bulan hingga 11 tahun wajib imunisasi campak, sesuai keinginan pemerintah berkeinginan mencampakkan penyakit campak.

"Penyakit campak ini sangat berbahaya terhadap pertumbuhan anak-anak, jalannya kegiatan melibatkan segala unsur, yang terpenting komunitas perawat agar memberikan kontribusi terhadap program ini",  pungkas Afridah, Mkes. (Syofyan R)