Sambut Ramadhan, Tradisi Mandi Balimau Sultan Digelar

Mandi Balimau Sultan
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Di tepian Sungai Rasau yang berada di lingkungan Istana Sayap, kembali digelar tradisi adat masyarakat Pelalawsan yakni Mandi Balimau, Rabu (9/5/2018). Rangkaian acara menjelang mandi belimau tersebut dibuka dengan tarian persembahan oleh Sanggar Istana Sayap Pelalawan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. 
 
Dalam sambutannya, Penghulu Koto Pelalawan sekaligus Ketua Panitia mandi Belimau Sultan ini, Edi Hanafi, menyatakan rasa syukurnya telah bisa melaksanakan acara tradisi masyarakat setempat ini. Yang mana acara ini adalah tradisi turun temurun dari dahulunya. Apalagi mandi belimau sultan harus dilaksanakan terlebih dahulu dari daerah lainnya. Karena Pelalawan ini merupakan salah satu kerajaan yang besar di Kabupaten Pelalawan. 
 
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wabup Pelalawan yang merupakan Datuk Timbalan Setia Amanah Drs H Zardewan MM, Ketua LAM Pesisir, Ketua LAM Petalangan, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi, Kapolsek Yulhairi, para Kepala OPD, Camat Pelalawan dan masyarakat kelurahan Pelalawan baik dari hulu hingga hilir turut memeriahkan acara tersebut.
 
Datuk Timbalan Setia Amanah yang juga merupakan Wabup Pelalawsan Drs, H Zardewan MM menyatakan permintaan maafnya atas tidak hadirnya Datuk Setia Amanah yang juga Bupati Pelalawan HM Harris dikarenakan ada halangan mengikuti acara di Jakarta. Untuk saya menggantikan beliau. 
 
Pada kesempatan tersebut, Zardewan mengajak masyarakat agar senantiasa memelihara adat dan tradisi yang masih dijalankan ini. Tak hanya itu, dia juga menyatakan rasa prihatinnya terhadap makam raja-raja Sultan Pelalawan, yang tidak begitu terawat. Dia mengharapkan agar makam-makam tersebut bisa lebih diperhatikan lagi.
 
"Kita harus bersama-sama menjaga benda-benda bersejarah peninggalan leluhur kita," tukasnya. (*/tha)
 
 
Editor : Andy Indrayanto


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar