Jalan Industri PSB Masih Dalam Proses

Hasanudin The Janjikan Waktu Sebulan

Pimpinan PT IKPP Perawang Hasanudin The menyerahkan hasil kesepakatan kepada Penghulu Pinang sebatang barat Herman A

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Usai melaksanakan aksi di gerbang Bunut PT IKPP Perawang Kecamatan Tualang, Massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat Pinang Sebatang Barat kembali melaksanakan aksi blokir jalan, tepatnya di Simpang tiga jalan Industri Kampung Pinang Sebatang Barat, selasa (11/4/2018).

Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan masyarakat kembali dilakukan, lantaran pihak perusahaan bubur kertas tidak menemui pendemo dengan batas yang ditentukan. Alhasil, Puluhan mobil truck milik perusahaan baik perusahaan PT IKPP Perawang dan perusahaan lain terpaksa berhenti dan antri sepanjang lebih kurang 2 KM lebih.

Berlangsung 6 jam lebih, aksi blokir jalan, ternyata, pihak perusahaan bersedia melakukan mediasi di Kantor hijau PT IKPP Perawang, sekitar pukul 17.00 Wib. Dalam mediasi itu, perwakilan masyarakat yaitu Tim 7, dan pihak perusahaan PT IKPP Perawang Hasanudin The menggelar pertemuan intensif, pertemuan yang dikawal oleh pihak kepolisian tersebut berlangsung alot. Akhirnya lebih kurang dua jam setelah berdiskusi panjang, lahir beberapa kesepakatan.

Kedua belah pihak menyepakati beberapa hal, yakni pihak perusahaan mendapat waktu satu bulan untuk memberi jawaban kapan jalan tersebut akan dilakukan pembangunan dan dalam kurun waktu satu bulan itu per tiap minggunya, pihak perusahaan membuat laporan tertulis yang disampaikan kepada Penghulu Kampung mengenai progres atau perkembangan terkait proses pembangunan Jalan Industri (Impres, Kampung Pinang Sebatang Barat).

"Bukannnya tidak ada progres, proposalnya sudah kita ajukan, tapi kita juga tunggu jawaban dari top manajemen pusat, soalnya ini bukan uang yang sedikit", terang Hasanuddin The saat ditemui awak media di Gedung hijau PT IKPP Perawang Kecamatan Tualang.

Terkait kenapa lama, padahal pernah dibahas 2016 lalu peningkatan jalan Industri ini, Hasanudin The kembali menjawab, yang kita bahas kemarin itu bukan 2016, ya kita liat progres kedepan. Ketika kita lanjuti, ternyata itu status jalannya tidak jelas, jadi kita mengklarifikasi dulu, data klarifikasi cukup lambatkan, jadi kita data lagi, karena kita tidak mau membangun dijalan ditempat tak jelas dan disalahkan lagi," tandasnya.

Sementara itu, Kordinator aksi dan juga perwakilan Tim 7 Suhaimi usai pertemuan tersebut mengatakan, bahwa Tim 7 sudah mendapatkan kesepakatan, kesepakatan ini kita akan bacakan dihadapan masyarakat

"Hasil ini akan kita sampaikan dan pemblokiran jalan akan kita buka," ujar Suheimi sembari meninggalkan awak media

Pertemuan antara masyarakat Kampung Pinang Sebatang Barat dengan pihak PT IKPP Perawang itu juga dihadiri dan disaksikan oleh anggota DPRD Siak Komisi 3 Awaludin, Kapolsek Tualang, Danramil Tualang serta Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat. (Van)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar