Terkait Pembakaran Pos Oleh Masyarakat

Supartono: Itu Murni Konflik Internal Masyarakat, Tidak Ada Kaitannya Dengan TNTN

Kepala Balai Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Supartono.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Terkait adanya pembakaran pos ampang-ampang yang masuk ke Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui oleh masyarakat, Senin malam tadi (3/4) sekitar pukul 00.00, Kepala Balai Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Supartono, membenarkan hal tersebut. Tapi menurutnya, peristiwa itu murni konflik internal masyarakat.

"Tak ada kaitannya dengan TNTN, ini murni konflik internal masyarakat. Jadi di sana, di pos yang mau masuk ke Dusun Toro Jaya itu, ada pungutan yang dikelola masyarakat. Pungutan itu sendiri sebenarnya atas kesepakatan masyarakat, namun entah kenapa mereka akhirnya tak setuju malah membakar pos tersebut," ungkap Supartono.kepada media ini, Selasa (3/4/2018).

Supartono menjelaskan, bahwa secara persis dirinya juga belum mendapat laporan dari anggotanya yang kini tengah turun ke lokasi. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Pelalawan untuk mengantisipasi agar kejadian tak terulang lagi dan tidak meluas.

"Saya juga tengah tunggu laporan dari anggota yang turun ke situ untuk lebih tahu persoalan sebenarnya," katanya.

Tapi yang jelas, katanya, masyarakat memang melakukan pembakaran pos ampang-ampang itu, satu buah kendaraan roda dua dan satu buah kendaraan roda empat milik penguasa ampang-ampang.

"Ini murni konflik internal antar masyarakat saja" tukasnya. (ndy)
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar