PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Terpilihnya Anton Timur Jaelani menjadi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pelalawan dengan meraup 243 suara dari 350 jumlah suara pemilih, menjadi penentu mutlak Kasie Kurikulum Disdik itu untuk duduk menjadi orang nomor satu di organisasi bergengsi para guru. Sedangkan untuk Wakil Ketua 1 dijabat oleh Suraji dengan Wakil Ketua 2 Elvidawati, dan Sekreatris dijabat oleh Marzuki.

 

Hasil ini terungkap dalam Konferensi Cabang PGRI ke IV yang digelar di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Kamis (29/3). Dalam konfercab yang digelar sampai sore ini, masing-masing Pimpinan Cabang (PC) PGRI memberikan hak suaranya sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh AD/ART. Dengan jumlah suara sebanyak 350 suara, jumlah tersebut harus diperebutkan oleh empat kandidat yang maju mencalonkan diri jadi Ketua PGRI yakni Anton Timur Jaelani, Fadly Rahman, Junaidi dan M. Natsir. 

 

Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis ini, Anton meraih suara 243, Fadly Rahman 57 suara, Junaidi 57 suara dan M. Natsir 3 suara. Sementara untuk Wakil Ketua 1 perolehan suara terbanyak diraih oleh Suraji dengan jumlah 126 suara, disusul Elvidawati yang menjabat sebagai Wakil Ketua 2 meraih jumlah 123 suara. Untuk posisi Sekretaris yang diperebutkan oleh empat orang, perolehan terbanyak diraih oleh Marzuki sebanyak 235 suara, disusul Yumisri 79 suara, Misroji 34 suara dan Gusti 3 suara.   

 

Ditanya soal program prioritas ke depannya, Anton yang merupakan Kasie Kurikulum di Disdik Pelalawan ini mengatakan bahwa untuk langkah awal dirinya menginginkan agar PGRI bisa bisa mempererat hubungan dengan Pemkab Pelalawan. Dengan kata lain, PGRI sebagai organisasi yang menaungi para guru akan mendukung program-program Pemkab Pelalawan.

 

"Kemudian program selanjutnya yakni pembangunan Kantor PGRI sebagai tempat bernaung bagi para guru. Apalagi Kantor PGRI ini sudah sesuai dengan program PB PGRI Pusat," katanya.

 

Dan sebagai Ketua Terpilih, dalam waktu dekat dirinya bersama Wakil Ketua 1 dan 2 serta Sekretaris akan membentuk formatur kepengurusan PGRI Pelalawan periode 2018-2023. Usai pembentukan formatur kepengurusan, baru kemudian akan diagendakan pelantikan kepengurusan PGRI Pelalawan.

 

"Kita harapkan dalam pelantikan nanti, Pak Bupati bisa hadir di pelantikan PGRI," tukasnya. (tha/sam)

 

 

Editor : Andy Indrayanto