PELALAWAN - Bupati Pelalawan H. Zukri, SM, MM, didampingi Sekda Pelalawan Tengku Zulfan, menerima hasil penggalangan dana dari PGRI Pelalawan, berupa uang sebesar Rp. 300.226.000, 4 truk pakaian layak pakai dan sembako yang diserahkan oleh Ketua 
PGRI Pelalawan, Leonardo, MM, di rumah dinas Bupati Pelalawan, Rabu sore (10/12/2025).

Penyerahan hasil penggalangan dana yang dilakukan organisasi guru tersebut dilakukan selama satu minggu, sejak 2 - 10 Desember, sehingga terkumpul uang ratusan juta dan 4 truk pakaian layak pakai serta sembako. Semua hasil 
penggalangan bantuan dana itu bersumber dari para pahlawan tanpa tanda jasa di Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Pelalawan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pelalawan H. Zukri didampingi Sekda Pelalawan Tengku Zulfan, menyampaikan ucapan terimakasih pada para guru yang tergabung dalam PGRI Pelalawan yang telah turut peduli pada korban yang terkena bencana alam di Sumbar, Sumut dan Aceh.

"Kita berharap hal ini bisa jadi motivasi bagi masyarakat dan organisasi-organisasi lainnya untuk bersama-sama membantu para korban yang tertimpa musibah," katanya.

Disinggung soal berapa lama open donasi Pemkab Pelalawan dibuka, orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan itu menjelaskan bahwa open donasi yang diinisiasi Pemkab Pelalawan akan ditutup sampai tanggal 15 Desember. Untuk selanjutnya, masyarakat bisa langsung menyerahkan hasil penggalangan dana pada warga yang tertimpa musibah.

Sementara itu, Ketua PGRI Leonardo, MM didampingi Wakil Ketua PGRI Pelalawan Junaidi, M.Pd, Sekretaris PGRI Pelalawan Yumisri, M.Pd, Kabid Profesi dan Kaderisasi Nizar, M.Pd menjelaskan bahwa sumbangan dari para guru ini digelar selama penggalangan dana yang dilakukan PGRI Pelalawan selama satu minggu.

"Alhamdulillah, dari hasil penggalangan dana yang berasal dari para guru di Kabupaten Pelalawan terkumpul dana sebesar Rp. 300 juta lebih, pakaian layak pakai sebanyak 4 truk serta sembako," katanya.

Dia mengatakan dalam penggalangan dana itu pihaknya juga melibatkan para siswa yang ingin menyumbangkan pakaian layak. Menurutnya, pengalangan dana ini merupakan bagian dari program PGRI Pelalawan yakni PGRI Peduli. Dimana program ini menitikberatkan guru-guru yang tengah tertimpa musibah. Diketahui bahwa musibah yang terjadi di Sumut, Sumbar dan Aceh yang menjadi korban juga termasuk para guru beserta keluarganya selain masyarakat umum tentunya.

"Karena itu, PGRI Pelalawan berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana, pakaian layak pakai serta sembako untuk korban yang tertimpa bencana. Kepedulian para guru di Kabupaten Pelalawan begitu besar bagi para korban yang tertimpa bencana," katanya.

Dia juga mengatakan meski bantuan dari PGRI Pelalawan ini mungkin tak bisa menutup luka dan duka bagi para korban, tapi setidaknya bantuan PGRI Pelalawan bisa sedikit menutup duka yang tengah dialami para korban, terutama guru dan keluarganya yang tertimpa musibah.

"Semoga apa yang kita sumbangkan ini mendapat ridho dari Allah SWT, dan mendapat berkah dari apa yang kita lakukan saat ini," tukasnya. (ndy)