Didukung EMP, Gubri Lepas 4 Ribu Peserta Bono Fun Run 2025
PELALAWAN - SUASANA semarak mewarnai pelaksanaan Bono Fun Run 2025 yang digelar di kawasan Tugu Bono, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Minggu (2/11).
Kegiatan olahraga massal ini diikuti sekitar 4.000 peserta dan secara resmi dilepas oleh Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, didampingi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Bupati Pelalawan H Zukri, serta VP Ops Sumatera EMP yang juga GM PT EMP Energi Riau, Yoyok S. Purwanto.
Pelepasan peserta dimulai pukul 06.00 WIB dengan dua kategori rute, yaitu 5K dan 10K. Untuk rute 5K, peserta berlari dari kawasan Tugu Bono menuju Kompleks Perkantoran Bakti Praja dan kembali ke titik awal. Sementara untuk rute 10K, lintasan dimulai dari Tugu Bono, melewati Kompleks Perkantoran Bupati Pelalawan, dan finis kembali di Tugu Bono.
Acara ini semakin meriah dengan berbagai hadiah dan door prize menarik, seperti televisi LED, mesin cuci, serta hadiah utama berupa paket umrah. Selain itu, panitia juga membagikan bibit pohon kepada peserta terpilih sebagai bentuk kampanye kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan H. Zukri menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi semangat dan partisipasi seluruh peserta. Bono Fun Run ini bukan hanya menjadi ajang promosi kesehatan dan kebugaran jasmani, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui pembagian bibit pohon kepada peserta terpilih. Insya Allah, kegiatan seperti ini akan kembali kita laksanakan pada tahun 2026,” ujarnya.
Sementara Yoyok S. Purwanto menyampaikan rasa bangga dapat mendukung kegiatan yang positif dan melibatkan banyak lapisan masyarakat ini.
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mempererat hubungan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” ungkapnya.
Bono Fun Run diambil dari nama tugu kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Tugu yang terletak di pusat kota Pangkalan Kerinci tersebut dibangun oleh SKK Migas - EMP Bentu Limited, dan menjadi ikon daerah.
Tugu berlatar belakang orang yang berselancar di air. Bono merupakan gelombang tinggi yang terjadi di muara sungai Kampar akibat terjadinya pasang surut di laut yang terjadi sekali dalam setahun. Fenomena bono hanya ada di dua lokasi di dunia, salah satunya di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. ***

Tulis Komentar