Pemda dan Polres Pelalawan Tinjau Lokasi Pasca Banjir Dan Rencanakan Perbaiki Jalan Berlubang

PELALAWAN -Pemerintah Daerah dan Kapolres Pelalawan melakukan peninjauan jalan lokasi kilometer 83 pasca banjir yang merendam jalan satu bulan belakangan ini, Senin(29/01/2024) di  kilometer 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan Bupati Pelalawan H. Zukri melalui Sekretaris Daerah H. Abdul Karim didampingi Kadis Kominfo H. Faisal S. STP, Perwira Penghubung (Pabung) TNI Dandim 03/13 KPR dan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto yang didampingi Kasat Lantas AKP Akira Ceria. Rombongan Sekda melakukan pengecekan langsung kondisi jalan dari Kilometer 76 Kecamatan Pangkalan Kerinci hingga Kilometer 84 Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras.

Dalam peninjauan kondisi jalan pasca banjir yang melanda ruas jalan Lintas Timur dari kilometer 76 sampai kilometer 84 sejak satu bulan yang lalu. Kondisi pada saat sekarang ini menyisakan lubang-lubang besar di badan jalan. Keadaan jalan ini harus segera mendapatkan perhatian supaya tidak menjadi penyebab terjadinya kemacetan panjang, akibat jalan rusak.

Sementara pada saat sekarang ini kondisi air sudah mulai surut. Kedalama air di kilometer 83 titik terdalam diperkirakan sekitar 30-40 centimeter. Karena itu, pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama Polres Pelalawan akan melakukan perbaikan untuk sementara waktu. Supaya jalan yang berlubang tidak membahayakan para pengendara . Sehingga diharapkan dengan ditutupnya lubang jalan yang rusak akibat banjir, tidak menyebabkan kemacetan lagi.

Sedangkan untuk menutupi lubang-lubang yang ada dibadan jalan akan ditutup dengan batu Mangga. Dimana sebelumnya personel Polres Pelalawan bersama masyarakat juga sudah melakukan antisipasi awal dengan menutupi lubang jalan dengan potongan kayu.

"Akan tetapi kami tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik, agar arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur ini tetap lancar, tanpa terjadi kemacetan yang panjang sehingga masyarakat tetap bisa menggunakan jalan nasional ini tanpa merasa kecewa," jelas Sekda Kabupaten Pelalawan, H. Abdul Karim.

Sementara Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto didampingi Kasat Lantas AKP Akira Ceria menyampaikan kondisi debit air pada saat ini memang sudah surut. Namun ada dibeberapa titik masih digenangi air dengan kondisi arus air yang cukup deras. Supaya arus Lalulintas tetap berjalan lancar, tetap diupayakan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup.

"Sedangkan untuk lebih mempersingkat antrian kendaraan, untuk di siang hari dari arah Pangkalan Kerinci menuju sorek terfokus di kilometer 82. Sehingga dengan adanya solusi ini bisa membantu mengurai antrian yang terjadi di Pangkalan Kerinci. Dimana sebelum dimulai dari Kilometer 76 tepatnya disimpang jalan lingkar," katanya.

Lanjutnya, untuk dari arah kilometer 83 menuju arah sorek pada saat ini antrian tidak terlalu panjang. Diperkirakan antrian lebih kurang lebih tiga (3) kilometer. Ini menunjukkan bahwa dengan memperpendek jarak buka tutup, dapat mengurangi antrian kendaraan. Sehingga masyarakat tidak terlalu lama dalam mengikuti antrian lalulintas saat melintasi Kilometer 83.

Meskipun pada tanggal 27 Januari 2024  kemarin pihak PLTA Koto Panjang kembali membuka ketinggian pintu Spillway Waduk PLTA setinggi 140 centimeter. Semoga kenaikan debit air sungai Kampar tidak terlalu signifikan. Sehingga untuk arus lalulintas di jalan lintas timur ini tetap berjalan lancar.

"Saya menghimbau kepada masyarakat yang akan melintasi jalan ini dan mengikuti antrian diharapkan tetap berhati-hati. Diharapkan kepada pengendara agar jangan membuat arus lalu lintas menjadi dua jalur. Karena jika itu dilakukan maka akan menimbulkan kemacetan. Diharapkan juga kepada pengendara agar tetap mengikuti arahan dari petugas yang ada dilapangan," tukasnya menghimbau. (sam)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar