PEPC Berikan Bantuan Peralatan Pengembangan Pertanian di Kawasan Hutan

Bojonegoro -  PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, yang merupakan operator lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal dengan kembali memberikan bantuan peralatan pengembangan pertanian di kawasan hutan bagi petani sekitar area Gas Processing Facility (GPF). Diterima oleh perwakilan Kelompok Tani Hutan (KTH), peralatan tersebut diserahkan oleh perwakilan PEPC Zona 12 di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (07/12).

Manager Communication Relations dan CID PEPC, Rahmat Drajat menerangkan, bantuan ini sebagai komitmen perusahaan dalam upaya berkontribusi terhadap peningkatan usaha pertanian warga masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Disampaikan bahwa PEPC dalam melaksanakan program pengembangan masyarakat selalu berkoordinasi sesuai arahan SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas.

"Dalam melaksanakan kegiatan di industri hulu migas ini kami juga melakukan program yang mendukung peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sekitar wilayah operasi. Semoga dengan bantuan ini para petani semakin maju dan bersemangat," terangnya.

Setidaknya, terdapat 72 anggota petani hutan penerima manfaat dari Program Gerakan Masyarakat Tanggap Api (Gemati). Gemati sendiri merupakan program berbasis petani penggarap lahan hutan di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Pramono yang merupakan perwakilan dari petani menyampaikan ucapan terima kasih kepada PEPC dan mitra pelaksana nya yang telah memberikan sumbangan peralatan pertanian ini. "Dengan bantuan tersebut, dirinya dan para petani lainnya dapat meningkatkan produktivitasnya. "Kami mengucapkan terima kasih dengan diberikan bantuan peralatan ini," ungkapnya.

Bantuan yang diberikan PEPC Zona 12 kepada Kelompok Tani Hutan diantaranya berupa empat buah blender, empat buah drum yang memiliki kapasitas 250 liter, empat Incas, empat rolling top atau pemanasan, serta empat handspray. Diharapkan bantuan peralatan ini bisa meningkatkan produktivitas para petani, terlebih bila peralatan tersebut dirawat sehingga memberikan manfaat dalam jangka yang lebih lama.

Program ini sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah menjadi kesepakatan global dalam mendorong pembangunan sosial, ekonomi, serta lingkungan. Point kedua dari tujuan SDGs pada aspek sosial dimana perusahaan membina relasi dengan stakeholder masyarakatnya terwujudkan melalui bantuan ini. 

PEPC sebagai perusahaan hulu migas juga memberikan prioritas terhadap persoalan lingkungan, sosial dan tata kelola atau Environmental Social Governance (ESG). Dengan demikian perusahaan mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi maupun bisnisnya dengan keberlanjutan. (**)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar