SIAK, RIAUBERNAS.COM - Tantangan cuaca panas dan hujan maupun bergelombang di Etape 1 Tour de Siak (TdS) berhasil ditaklukan oleh Sakchai Phodingam, Pembalap Profesional asal Tim Grant Thornton Thailand no 42 berhasil menjadi tercepat setelah menyelesaikan finish dengan waktu 2 Jam 47 menit 21 detik.

Sedangkan nomor kedua, pembalap dari Nusantara Cyling Maulana Astnan Al Hayat berhasil finish pasa waktu 2 Jam 47 menit 56 detik, urutan ketiga yaitu pembalap dari Mula Cycling Tim Faris Taufiqulhakim Naufal dengan waktu 2 Jam 49 Menit 57 detik.

Sakchai Phodingam mengaku sangat menikmati Tour de Siak tahun 2023 ini. "Ini baru pertama kali saya mengikuti ini. Tantang terjadi pada 30 kilometer terakhir dan pada 14 kilometer terakhir saya mengalami masalah kram dikaki," cerita Sakchai Phodingam saat di wawancai usai menjuarai etape 1 TdS tahun 2023.

Ditanya mengenai kendala dan tantangan saat menjuara etape satu. "Itu ada semecam gundukan, jalan yang cukup curam dan turunan itu menjadi sebuah kendala bagi raider. Awalnya kami satu pleton, saat ada semacam jalan tidak kondusif, makanya bisa keluar dari pleton besar itu," jelasnya.

Race Director Tour de Siak Sondi Sampurno mengatakan, bagi yang menang tadi akan mendapatkan Yellow Jersey karena berhasil tercepat pada etape ini, kemudian dia mendapatkan time bonus atau waktu diskon, begitu juga yang finish nomor 2 dan 3 itu. "Besok pagi, kita akan memberikan hadiahnya juara satu, dua dan tiga, kemudian diberikan juara sprin atau point serta juara indonesia," jelas Sondi.

Sondi menceritakan, bahwa pembalap yang ikut etape 1 ini berjuang mati-matian. "Awalnya pembalap satu pleton, habis itu pisah-pisah, sampai dijembatan baru tinggal 1,2 maupun 3 tiga pembalap. Itu pertanda pembalap berjuang mati-matian terutama hujan deras sebanyak 2 kali, habis tu panas, banyak pembalap yang tidak tahan, termasuk pembalap dari Korea, karena hari ini mereka musim dingin," pungkasnya. (Van)