ROHIL, (RIAUBERNAS.COM)
Hujan deras terjadi belakangan di Bagansiapiapi sekitar sehingga jalan pelabuhan baru, dan nelayan kelurahan Bagan barat kecamatan Bangko mengalami renangan air (banjir)

Mengatasi renangan air tersebut Tim Dinas Lingkungan hidup telah menurunkan 60 Satgas melakukan pengerukan parit (drainase ) agar pembuangan air kembali lancar menuju kelaut .

Kadis DLH Suwandi menerangkan Beberapa titik terjadi genangan air terutama di jalan pelabuhan baru dan jalan Nelayan.

"Jadi Action kami pertama jalan nelayan akan kirimkan alat berat beko mini ,siang ini mulai bekerja, dan kemudian pelabuhan baru berkolaborasi bersama BPBD dan PUTR dimana sedang menggali parit pelabuhan baru menuju ke SMAN 2 Bangko," Kata Suwandi. Senin (16/10/23)

Guna mengatasi genangan air Suwandi mengatakan satgas melakukan pembersihan dan normalisasi secara manual di sebagian jalan pelabuhan baru 
sekitar kuburan tionghua

Pihaknya telah menerjunkan 60 Satgas melakukan pembersihan bahkan normalisasi terutama gorong gorong pelantaran rumah warga penyumbatan akibat dari lumpur air pasang .

"Kami selaku mewakili pemda menyampaikan permohonan maaf terutama warga di pelabuhan baru cukup viral kemaren  di posting dimedia sosial, jadi artinya pemda bukan tidak bekerja tetapi dalam hal penanganan banjir ," ucapnya

Menurutnya Pembersihan lingkungan tidak bisa sepenuh diserahkan kepada pemda namun perlunya kerjasama masyarakat terutama RT /RW mengupayakan gotong royong titik rawan sering terjadi Banjir tersebut .

Suwandi menyebutkan kebanjiran dapat diatasi oleh masyarakat menjaga dengan pola membersih dan menjaga lingkungan misalnya membersihkan aliran tersumbat  dan tidak buang sampah sampah sembarang tempat

Meskipun demikian Pihaknya (DLH ) bersama BPBD Dan PUTR akan segera mengatasi banjir terjadi tidak berkesudahan pada musim penghujan terutama dijalan pelabuhan baru kelurahan Bagan Barat Bagansiapiapi

"Mudah mudahan Bersama beberapa dinas terkait genangan air dapat  teratasi dalam dua minggu kedepan  debit air sudah mulai berkurang termasuk juga jalan nelayan ," tambahnya  (*) Syofyan Rambah