SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Kuala Gasib Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Ardian Agus bersama masyarakat menyisir hutan dan lahan di Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

Dalam penyisiran itu, tidak menemukan titik api. "Artinya saat ini Kampung Kuala Gasib nihil dari titik api," kata Sertu Ardian Agus kepada Riau Bernas, Minggu (26/9/2021).

Sertu Ardian Agus meminta kepada masyarakat Kuala Gasib agar menjaga hutan dan lahan dari kebakaran. "Kita sampaikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan. Hutan dan lahan harus kita jaga demi kelangsungan makhluk hidup," kata dia.

Dia juga menjelaskan bahwa dampak dari Karhutla sangat besar, dari merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan polusi udara. 

"Kan masih ada cara lain dalam membuka atau membersihkan lahan tanpa harus dibakar. Bisa saja dilakukan secara manual, melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya, dan bisa juga meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," jelasnya.

Bagi masyarakat yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, akan diproses secara hukum. "Penjara paling lama 10 tahun menanti, maka jangan lakukan itu," tegasnya. (Van)