Pertamina EP Lirik Field Tutup Rangkaian Acara HUT ke-18 Dengan Aksi Donor Darah

INDRAGIRI HULU - Pertamina EP (PEP) Lirik Field dari Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Pertamina EP dengan program "PEP Berbagi". Sebagai penutup rangkaian acara, PEP Lirik Field menyelenggarakan aksi donor darah yang berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, bertempat di Gedung Dang Patra, pada Kamis (14/09).

Di tempat terpisah, Manager Lirik-Kampar Field, Luqman Arif, mengatakan bahwa donor darah ini merupakan salah satu wujud kontribusi nyata keluarga besar PEP Lirik Field kepada masyarakat. “Sesuai dengan tema "Your Donation Means a Lot to Their Life", semoga kantong darah yang terkumpul membantu menjaga ketersediaan stok darah di PMI. Selain itu, melalui donor darah ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan  kepedulian terhadap sesama dan meningkatkan gaya hidup sehat pekerja,” ujar Luqman.

Peningkatan gaya hidup sehat pekerja, pada gilirannya akan mendukung pencapaian peningkatan produktivitas. Luqman menambahkan banyak manfaat ketika berdonor darah. “Manfaat bagi orang lain, bisa menyelamatkan nyawa. Bagi diri sendiri, semakin menyehatkan. Selain itu, donor darah juga mendorong implementasi unsur Harmonis dan Kolaboratif dalam core value AKHLAK," imbuhnya.

Koordinator Lapangan Donor Darah PMI Pekanbaru, dr. Vivin Leovani menjelaskan, bahwa donor darah dapat membantu kita mendeteksi kesehatan sejak dini karena ada screening kelayakan donor. Jika tidak layak, artinya kita sedang tidak fit dan perlu evaluasi lanjutan. Dr. Vivin juga mengimbau masyarakat untuk rajin donor darah. “Darah itu bisa berproduksi kembali, sehingga badan lebih sehat. Ini juga mengurangi risiko kanker. Ayo donor darah!,” serunya.

Aksi kemanusiaan ini berhasil mengumpulkan 85 kantong darah. Menurut data PMI, ketersediaan darah di Indonesia masih kurang dari target ideal WHO. PEP Lirik dan PMI Kota Pekanbaru terus berkolaborasi untuk tercapainya target dengan mengadakan donor darah dua kali dalam setahun. Hal ini juga dilakukan untuk mendukung terwujudnya Kehidupan Sehat dan Sejahtera (good health and well-being) yang menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs nomor 3 tentang Kehidupan sehat dan sejahtera. (**)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar