Berkomitmen Sukseskan Pemilu 2024, PGRI Tidak Boleh Berpolitik

Ketua PGRI Provinsi Riau, DR. Muhammad Syafii, Spd MSi saat menerima kunjungan Direktorat Intelkam Polda Riau diwakili oleh Kasubdit Sosbud AKBP Sasli Rais, SH, MH, Senin (31/07/2023) di Pekanbaru

PEKANBARU (Riaubernas ) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau berkomitmen untuk turut mensukseskan tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.  Berperan menjaga netralitasnya sebagai organisasi resmi dan menganjurkan masyarakat menyalurkan aspirasi sebagai  hak berdemokrasi Pancasila.

Memasuki tahun politik semua elemen tentunya akan bersaing untuk mendulang suara. Partai Politik, Calon Presiden/wakil Presiden, Calon Kepala daerah dan Caleg berusaha mencari simpati dukungan.   Karena itu Ketua PGRI Provinsi Riau, DR. Muhammad Syafii, Spd MSi mengambil sikap tegas untuk anggota organisasinya untuk tidak bermain politik mengatasnamakan PGRI.

"PGRI ikut mensukseskan Pemilu 2024 mendatang, tapi tidak boleh berpolitik mengatasnamakan PGRI atau memakai atribut organisasi (PGRI) untuk mendukung salah satu partai atau  pasangan calon,"kata Syafii , Senin (31/07/2023) di Pekanbaru.

Selain itu juga, PGRI Riau turut mendukung jajaran Polda Riau dalam menciptakan Pemilu tahun 2024 dalam kondisi aman, damai dan kondusif. Sehingga terciptalah Pemilu dalam memilih perwakilan-perwakilan di legislatif yang amanah dan dapat menyalurkan aspirasi yang berpihak kepada rakyatnya.

Muhammad Syafii juga mengimbau kepada seluruh anggota PGRI Provinsi Riau untuk menjadi pemilih yang cerdas, selektif dan tidak mudah terpengaruh dengan janji-janji peserta pemilu saat sedang melakukan kampanye.

"Kita juga menolak informasi hoax maupun isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Riau," tambahnya.

Syafii, juga mendukung pemerintah dalam memberikan informasi yang benar dan berimbang. Serta dapat meredam anggota PGRI terkait isu permasalahan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dimanfaatkan oleh elit politik dalam mencari dukungan suara.

Dalam kesempatan yang sama Direktorat Intelkam Polda Riau diwakili oleh Kasubdit Sosbud AKBP Sasli Rais, SH, MH menghimbau PGRI Riau dalam rangka Colling System informasi yang berkembang di masyarakat perlu sinegitas kemitraan antara Polri dengan Organisasi Kemasyarakatan maupun Organisasi Profesi agar dapat memberikan himbauan Kamtibmas dalam menjaga kondusifitas selama tahapan Pemilu, pada kesempatan tersebut Polda Riau menyerahkan Plakat dalam bentuk sinergitas kemitraan. (Rls/AH)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar