Siak, Riaubernas.com - Pemerintah Kecamatan Tualang mengapresiasi Kampung Pinang Sebatang dalam melakukan sosialisasi pencegahan pernikahan anak usia dini pertama di Kota Industri.

Hal itu disampaikan Camat Tualang Tengku Indraputra melalui Kasi Trantib Kecamatan Tualang Rudi Vivi Hendri saat acara berlangsung di aula Kampung Pinang Sebatang, Selasa (20/9).

Dikatakannya bahwa dengan melakukan sosialisasi pencegahan nikah di usia dini, pertanda Pemerintah hadir ditengah masyarakat. "Kita kuatir dampak cukup besar, karena dengan pernikahan usia dini ini, sebab emosi atau mental belum stabil dan pastinya rentan KDRT, Selain itu, kurangnya kesiapan fisik anak perempuan untuk mengandung dan melahirkan serta meningkatkan resiko angka kematian ibu dan anak," jelas dia.

Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Tualang yang ingin melangsungkan pernikahan harud ikuti aturan pemerintah sesuai anjuran 19 tahun keatas.

Penghulu Kampung Pinang Sebatang, Arizal mengatakan, sosialisasi pencegahan pernikahan anak usia dini ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Pinang Sebatang.

Selain memberikan pemahaman tentang dampak pernikahan usia dini ini, para peserta yang hadir juga diberikan pemahaman tentang pencegahan Stanting pada anak. "Narasumber dari Puskesmas sudah hadir ditengah kita. Mohon ikuti arahan dari narasumber dan imbauan pemerintah Kecamatan Tualang. Kita ingin masyarakat Pinang Sebatang untuk mengikuti ketentuan itu," jelasnya.

Bagi Kadus, Lanjut dia, agar menyampaikan kepada masyarakatnya, baik itu melalui RK dan RT. "Tolong sampaikan, karena dampak dari pernikahan usia dini maupun Stanting cukup besar," ingatnya. (Van)