Kehadiran Perusahaan Dinilai Tak Mensejahterakan Warga Gondai, PT. MUP Didemo

Warga Pangkalan Gondai Demo PT. MUP

PELALAWAN (Riaubernas) - Masyarakat di Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan menggelar aksi unjuk rasa menuntut PT. Mitra Unggul Pusaka, Selasa (29/3/2022).

Unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Gondai tersebut sebagai  bentuk kekecewaan kepada management perusahaan yang tidak merealisasikan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat sekitar wilayah operasional PT. MUP. 

"Ini adalah akumulasi kekecawaan masyarakat Pangkalan Gondai atas kehadiran perusahaan yang tidak memiliki tanggung jawab sosial, padahal itukan dijamin undang undang untuk mensejahterakan masyarakat sekitar," terang koordinator lapangan Tomi

Lebih lanjut dikatakannya dalam demo hari ini, ada beberapa tuntutan warga yang disampaikan kepada manajemen perusahaan, diantaranya menuntut perusahaan (PT.MUP) untuk merealisasikan kewajiban perusahaan kepada masyarakat dalam bentuk program KKPA sebanyak 20 persen dari areal HGU perusahaan.

Tuntutan kedua, mendesak PT. MUP untuk segera mengembalikan fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Gondai yang telah rusak akibat operasional perusahaan.

"Sungai Gondai itu memiliki nilai historis bagi warga tempatan, sekarang sudah rusak, kami mendesak perusahaan segera mengembalikan fungsinya seperti sediakala,"tegas nya

Tuntutan ketiga, mendesak perusahaan untuk menyediakan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk masyarakat yang jadi karyawan nya, terutama di tahap 3, 6 dan 7.

Kewajiban lain yang dituntut warga terkait dana operasional untuk karang taruna dan mahasiswa sebagai bentuk realisasi CSR perusahaan.

"Sedangkan tuntutan dari pemuda tempatan meminta PT. MUP membangun sekretariat karang taruna," imbuhnya

Masih ada tuntutan lain terkait beasiswa anak anak Pangkalan Gondai yang masih menuntut ilmu harus menjadi perhatian perusahaan.

Kesempatan kerja harus pula menjadi prioritas putra putri Desa Pangkalan Gondai untuk diterima sebagai karyawan PT. MUP.

"Kita juga mendesak komitmen perusahaan untuk membina mitra kerja dan kontraktor lokal dalam berbagai pekerjaan di perusahaan," pungkasnya (Apon)

 

 

 

)


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar