PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dengan alasan merapatkan barisan dan konsolidasi demo ke PT Adei agar lebih maksimal, Aliansi Mahasiswa & Pemuda Kecamatan Bunut (AMPKB) kembali menunda aksi demo yang dijadwalkan akan digelar Senin ini (4/4/) ke PT Adei. Pengunduran demo ini merupakan yang kedua kalinya, setelah Kamis pekan lalu (31/3), AMPKB menyatakan demo diundur dikarenakan kedatangan Kapolda Riau dalam peninjauan canal blocking serta adanya permintaan dari Polres Pelalawan untuk mengundurkan demo.

"Ya, Bang, demo kami undur kembali Kamis mendatang (7/4). Pengunduran demo ini karena kami tengah kembali mengkonsolidasikan barisan untuk demo PT Adei," kata Ketua Korlap AMPKB, Kamaruddin, pada riaubernas.com, Senin (4/4).

Kamaruddin mengatakan bahwa pengunduran demo kedua kali yang akan dilakukan Kamis mendatang itu (7/4) dikarenakan pihaknya hendak merapatkan kembali barisan untuk mendemo PT Adei. Sementara mengenai soal tuntutan, AMPKB tetap akan menuntut lima point yang selalu menjadi persoalan di PT Adei.

"Kami tetap akan menyuarakan lima point ke PT Adei, diantaranya soal alihfungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Buluh dan Lubuk Batang, Community Development (CD) PT Adei, adanya indikasi bangunan di PT Adei tak memiliki IMB serta soal HGU," tandasnya.

Ia langsung menegaskan bahwa pengunduran demo ini tak ada maksud apapun. Bahkan ia memastikan pihaknya belum melakukan negosiasi apapun dengan pihak perusahaan.

"Tak ada maksud lain kami dengan kembali diundurnya demo ini, bahkan kami belum ada kesepakatan apapun dengan pihak perusahaan," katanya.

Dia memastikan, pada Kamis mendatang (7/4), AMPKB akan demo ke PT Adei dengan massa sekitar 350 orang yang berasal dari para mahasiswa di Pekanbaru, serta sejumlah pemuda di empat desa. (tim)



Editor    : Ai