SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Buatan Dua Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Serma Syafri bersama perwakilan masyarakat melakukan penyisiran hutan dan lahan yang dinilai rawan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kampung Buatan Dua Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

Dalam penyisiran itu tidak menemukan titik api. "Kita bersama masyarakat tidak menemukan titik api, Artinya Kampung Buatan Dua Nihil dari titik api," kata Serma Syafri kepada Riau Bernas, Selasa (3/8/2021).

Dijelaskannya, kondisi lahan saat ini gambut dan mudah terbakar, sekali terbakar cepat meluas, maka masyarakat jangan lakukan itu, masih ada cara lain untuk membersihkan hutan dan lahan, bisa menggunakan alat berat atau bersihkan secara manual. "Dampaknya cukup besar, mulai merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan polusi udara, makanya jangan membakar hutan dan lahan," tegas dia. 

Apabila terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan, maka akan dipenjara 10 tahun.

Masyarakat berpendapat, dengan adanya patroli Karhutla bersama Babinsa, hal itu dirasakan sangat membantu. "Masyarakat berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan, karena sudah diberi pemahaman kepada masyarakat guna mencegah kebakaran lahan dan hutan," tegasnya. (Van)