Beri Kuliah Umum, Bupati Zukri Sebut Akan Bangun Kampus Utama PSDKU Pelalawan
PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Tahun 2022 nanti dijadwalkan akan dimulai perencanaan pembangunan gedung kampus utama di lahan yang kini digunakan program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) di Jalan Lintas Timur. Rencananya, pembangunan gedung Kampus Utama ini akan dimulai tahun 2023 sebagai bentuk dukungan Pemkab Pelalawan akan pengembangan maksimal PSDKU yang berada di bawah binaan Politehnik Negeri Padang.
Hal ini terungkap saat Bupati Pelalawan H. Zukri menyampaikan kuliah umumnya di hadapan para mahasiswa PSDKU di Aula PSDKU Politehnik Negeri Padang, Senin (29/11/2021). Menurutnya, kampus utama ini akan memadukan institut perkebunan yang ada di Langgam dengan jurusan yang ada di kampus ini.
"Politehnik ini sangat dibutuhkan di Pelalawan. Tentu kalau kita mau mencetak SDM-SDM yang bagus, maka kita memerlukan juga kampus yang representatif. Inilah salah satu program vokasi yang kita siapkan, program Diploma 3. Jadi ini memang kebutuhan, kebutuhan industri dan kebutuhan kita juga," kata Bupati Pelalawan H. Zurki didampingi Direktur PNP, DR. Surfa Yondri ST. SST. M.Kom pada media ini, Senin (29/11/2021).
Dia mengatakan, untuk pembangunan gedung memang akan direncanakan dibangun di sini. Ada dua pilihan kemarin yakni Rumah Sakit atau Kampus, tapi kemungkinan akan dibangun kampus. Dan Insha Allah, tahun 2022 ini akan dimulai perencanaan dan dibangun tahun 2023.
"Kampus yang di Langgam akan tetap berjalan untuk praktek. Jadi prakteknya di sana dan kampus utamanya di sini," tandasnya.
Disinggung soal persyaratan kampus yang di bawah binaan PNP ini menjadi Politehnik Negeri Pelalawan, Direktur PNP, DR. Surfa Yondri ST. SST. M.Kom menjelaskan bahwa persyaratannya harus ada 3 program studi. Sekarang program studi yang ada akan diakreditasi dulu lalu akan ditambah program studi.
"Jika persyaratan-persyaratan kemandirian ini sudah dipenuhi, ini juga harus ada permintaan dari daerah bahwa di sini sudah ada cikal-bakal dan kita sudah memulai hal itu. Di saat persyaratan ini sudah terpenuhi dan Pemda sudah menginginkan hal itu, kita dari Politehnik Negeri Padang tidak akan menunda-nunda. Kita akan lepas, karena bagi kami adalah adanya Politehnik Negeri Kabupaten Pelalawan adalah sejarah pengembangan vokasi di Pelalawan," ujarnya.
Ditanya soal persyaratan yang harus dipersiapkan Pemda Pelalawan sendiri, Surfa Yondri mengatakan bahwa hal yang terpenting adalah Pak Bupati sudah memiliki itikad baik. "Nawaitu-nya dulu yang penting, bahwa kebutuhan SDM itu bukan hanya keinginan tapi kebutuhan. Artinya, adanya kebutuhan dari Pemda dan kebutuhan dari industri, itu semua sudah kita rasakan. Dan kebetulan kita dari dunia pendidikan hadir untuk memenuhi kebutuhan itu tadi. Ke depan, harapan kita seperti itu tadi, seperti apa yang disampaikan Bupati tadi akan dibangun kampus yang representatif, inikan impian kita. Apalagi ke depan kemajuan ilmu dan tehnologi akan semakin berkembang dan ini harus disupport oleh sumber daya salah satunya adalah fasilitas sarana dan prasarana, dan Pak Bupati sudah menyatakan komitmen akan hal itu. Dari sisi kami, kami akan meningkatkan kualitas sumber daya dan akan menjaga manajemen mutu dari lulusan kita ini nanti," tukasnya.
Dalam acara tersebut juga, Bupati Pelalawan Zukri bersama Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Dr. Surfa Yondri, ST, SST, MKom melakukan penandatanganan pengembangan kampus Politeknik Negeri Padang PSDKU Pelalawan. Juga dilakukan penandatangan kerjasama dengan BUMD Tuah Sekata, Bank Dana Amanah, PT. RAPP dan pemberian hibah bagi PSDKU Pelalawan di APBD-P 2021 ini. (Sam)
Tulis Komentar