Kamaruddin: Jika Tak Komit, Pemda Dipastikan "Bermain" di Kasus Ini

Tim dari Pemkab Pelalawan saat turun ke lapangan guna melihat langsung DAS Sungai Buluh yang diduga telah dialihfungsikan oleh PT Adei.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Aliansi Mahasiswa & Pemuda Kecamatan Bunut (AMPKB) mengharapkan agar Pemkab Pelalawan komitmen terhadap kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di Sungai Buluh dan Lubuk Batang, akibat alihfungsi yang diduga dilakukan oleh PT Adei.

"Kita menginginkan Pemda komitmen terkait kerusakan lingkungan yang terjadi atas ulah perusahaan tersebut dan berikan sanksi yang tegas," tegas Ketua AMPKB, Kamaruddin, pada riaubernas.com, Rabu (30/3/2016).

Kamaruddin menegaskan, pihaknya tak menginginkan kasus ini menguap kembali seperti tahun 2009 lalu. Karena itu, dia mengharapkan agar Pemkab Pelalawan tegas dalam persoalan ini dan memberikan sanksi pada perusahaan tersebut.

"Karena secara kasat mata saja, kita sudah bisa melihat jika PT Adei memang secara terang-terangan melakukan alihfungsi di dua sungai yakni Sungai Buluh dan Lubuk Batang," tandasnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa rencananya Kamis besok (31/3/2016), AMPKB beserta sejumlah eleman mahasiswa dari Pekanbaru dan para pemuda di empat desa yakni Desa Sungai Buluh, Desa Lubuk Mas, Kelurahan Pangkalan Bunut dan pemuda dari Desa Petani menggelar demo ke PT Adei. (tim)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar