SIAK, RIAUBERNAS.COM - Babinsa Buatan Satu Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Sertu Sahabat Mendrofa menceritakan dampak kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat Buatan Satu Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. 

"Dampaknya cukup besar, dari merusak ekosistem hutan sampai menyebabkan polusi udara. Makanya kita harus jaga hutan dan lahan," kata Sertu Sahabat Mendrofa kepada Riau Bernas, Rabu (17/11/2021).

Sertu Sahabat Mendrofa juga menegaskan ke masyarakatagar tidak membakar hutan dan lahan, kalau terbukti langsung di hukum, "Bisa penjara paling lama 10 tahun," tegasnya. 

Saat melakukan penyisiran bersama masyarakat, pihaknya tidak menemukan titik api. "Saat ini Kampung Buatan Satu nihil dari titik api," kata dia.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar dan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Hutan dan lahan harus di jaga, demi kelangsungan makhluk hidup dan anak cucu kita nantinya," kata dia. 

Perihal membuka lahan, lanjut dia, kan masih ada cara lain dalam membuka lahan, tanpa harus dibakar. "Bisa saja melakukan  secara manual melalui menebas, menyabit atau lain sebagainya, dan bisa juga meminjam alat berat ke Pemerintah untuk membuka lahan, yang jelas jangan dibakar," jelas dia.

Sosialisasi dan patroli Karhutla bersama Babinsa dan masyarakat disambut antusias. "Masyarakat Buatan Satu berjanji tidak akan membakar hutan dan lahan, apabila terbukti mereka siap di hukum," pungkasnya. (Van)