PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di cucian mobil Family yang berada di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, tepatnya cucian mobil yang berada di samping Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, Sabtu (21/8/2021).

Diketahui sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan salah seorang  pekerja di cucian mobil Family bernama Anggiat Marito Silaban (27) warga Simpang Pulai Kecamatan Pangkalan Lesung. 

Tampak di TKP, Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci dan Unit reskrim Polres Pelalawan sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan penyebab meninggalnya Anggiat Marito Silaban tersebut. 

Ali Topan (22) salah seorang saksi di TKP yang juga teman sepekerjaan korban, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, pada sekira pukul 06.30 Wib pagi deketahui korban Anggiat Marito Silaban sudah tidak ada di tempat tidurnya. Ali Topan beserta teman pekerja lainnya yaitu Muhammad Abdysyakur dan Zulkifli berpikir mungkin korban sedang berada di kamar mandi, selanjutnya para saksi meneruskan aktivitasnya menunggu pelanggan sambil bermain Hp. 

"Sudah sekian lama, sekitar hampir 2 jam Anggiat Marito Silaban tidak kunjung kelihatan, namun karena kebiasaan dia (korban, red) kalau di kamar mandi lama, ya kami berpikir dia di kamar mandi saja," terang Ali Topan. 

Saksi lain yang bernama Weli (24) yang juga selaku pengelola cucian menambahkan, karena tidak juga kunjung kelihatan, sekira pukul 10.30 Wib saya bersama teman-teman yang lainnya berusaha mencari korban di kamar mandi tapi tidak ada, lalu kami cari disekitar cucian dan menemukan korban tergeletak di sebuah tempat tidur yang terbuat dari kayu yang ada di bawah tangga dalam posisi telungkup. 

"Kemudian kami melaporkan kejadian ini ke RT setempat dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat," ucap Weli. 

Sementara itu pihak kepolisian yang ada di TKP baik dari Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci maupun Polres Pelalawan belum bisa memberikan keterangan karena sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban. Selqnjutnya korban dibawa ke RSUD Selasih untuk dilakukan visum. (Sam) 

 Editor : Samsul