PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dalam upaya memaksimalkan pencegahan terjadinya karhutla di Kabupaten Pelalawan, Rel -Akhlag mengelar Training Of Trainer pencegahan karhutla di Desa dan simulasi pembuatan sumur resapan sederhana, dengan Motto "Cegah Karhutla Bersama-sama". 

TOT yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Pelalawan, Kamis (12/8/2021), diikuti oleh 20 orang relawan tersebut, dibuka oleh Bupati Pelalawan yang diwakili oleh Asisten III Setdakab Pelalawan Emir Efendi, dan diikuti secara virtual oleh Bapak Marius Gunawan dari Kemitraan Tata Pembaharuan Pemerintah.

Training Of Trainer merupakan pembekalan atau memberikan ilmu kepada para peserta TOT bagaimana cara pembuatan sumur Akhlag yang akan dipandu oleh para narasumber. Dengan pembekalan dan ilmu yang didapat, para peserta diharapkan dapat mengembangkan ilmu tersebut ke desa-desa bagaimana efisiennya dan kekebihan sumur Akhlag untuk mengatasi karhutla. 

Training Of Trainer (TOT) akan digelar selama dua hari, Kamis dan Jum'at tanggal 12-13 Agustus 2021. Dan untuk hari kedua pada Jum'at 13 Agustus 2021 akan dilaksanakan praktek lapangan simulasi pembuatan sumur resapan sederhana di daerah Kelurahan Kerinci Barat dan Kerinci Timur. 

Bupati Pelalawan Zukri, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten III Emir Efendi mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Pelalawan, masalah bencana yang selalu dihadapi adalah banjir dan karhutla. Untuk itu perlu langkah strategies yang imflementatif dalam menghadapi kedua bencana tersebut. 

Khusus untuk karhutla, satu diantara permasalahan adalah kurangnya pasokan air untuk pemadaman sebagai langkah penanggulangan karhutla di lahan gambut.  Untuk itulah, para relawan dibantu kepolisian dan akademisi mengupayakan sebuah alternatif untuk pemenuhan sumber air di lahan gambut melalui pembuatan sumur resapan sederhana (Sumur Akhlag) yang efisien dan mampu dikerjakan oleh masyarakat. 

"Untuk tahun ini, kita Kabupaten Pelalawan dibantu oleh Pusat melalui Banque Provinsi Riau, dimana per Desa nendapat bantuan Rp 10 juta. Ini bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan pembuatan sumur Akhlag di desa-desa," kata Emir. 

Diharapkan, tambah Emir, para peserta TOT  nantinya mampu mentransfer pengetahuan dan ilmu yang di dapat ke masyarakat desa, baik melalui pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemda kepada desa, maupun pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa sendiri. (Sam) 

 Editor : Samsul