PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Guna mencegah dan menekan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, Polres Pelalawan terus melakukan upaya-upaya penegakan disiplin protokol kesehatan di masa PPKM, seperti melaksanakan penyekatan dan patroli sekaligus melakukan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

Seperti di kota Pangkalan Kerinci misalnya, personil Polres Pelalawan setiap malamnya melakukan penyekatan di beberapa titik dan melakukan patroli ke warung-warung dan tempat-tempat yang dinilai rawan terhadap penyebaran Covid-19 guna mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti pengunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik, melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan IPTU Edy Haryanto saat dikonfirmasi media ini, Senin (9/8/2021) mengatakan bahwa penyekatan dan patroli imbauan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan tersebut rutin dilakukan setiap malamnya.

Dijelaskan Edy, untuk di kota Pangkalan Kerinci, Polres Pelalawan rutin setiap malamnya melakukan penyekatan di beberapa titik, yaitu di Simpang Lampu Merah, Simpang Kualo, Simpang Jalan Lingkar depan SPBU Buya Karim, Simpang BTN Lama, Simpang Pemda Jalan Akasia, Simpang dekat Grand Hotel dan Simpang Jalan Arbes.

"Hal ini kita lakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Pelalawan khususnya di kota Pangkalan Kerinci. Ini sudah kita laksanakan sejak 3 (Tiga) bulan yang lalu. Dan ini juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran di wilayahnya masing-masing," terang Edy.

Edy juga mengatakan, dalam melakukan patroli ke warung-warung atau tempat-tempat keramaian, personal Polres Pelalawan selalu mengimbau agar masyarakat tidak lengah, dan selalu mengikuti anjuran Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, lebih baik beli makanan dibungkus saja.

"Disamping melakukan penyekatan, ada juga Tim yang memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat yang masih berkerumun di tempat-tempat seperti café, warung-warung ataupun di rumah-rumah makan. Kita mengimbau kepada masyarakat, kalau beli makanan lebih baik di bungkus saja dan dinikmati dirumah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi aktivitas masyarakat agar Covid-19 bisa segera teratasi. Mari bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pelalawan ini,” tutup Edy. (Sam)

 Editor : Samsul