PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Suasana duka menyelimuti Kabupaten Pelalawan. Tokoh masyarakat sekaligus pendiri Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan,  H. Ibrahim Akey, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Selasih Pangkalan Kerinci,  Rabu dini hari, 23 Januari , sekira pukul 10.15 WIB.

"H. Ibrahim Akey atau yang sering dipanggil Wak Akey sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit akibat struk yang dideritanya," kata tokoh Masyarakat Pangkalankerinci, Maspayanto, Rabu (23/1/2019).

Masparyanto mengatakan H Ibrahim Akey bin Sador Teka menghembuskan nafas terakhir tepat pada usia 92 tahun. Ia lahir di Pelalawan, 01 januari 1927. H. Ibrahim akey pergi meninggalkan 8 orang anak, 39 cucu ,40 cicit dan dimakamkan di Tempat Pemakaman keluarga Tanah Datar Kualo, Pangkalan Kerinci.

Di mata masyarakat Kabupaten Pelalawan, H. Ibrahim Akey merupakan seorang budayawan yang gemar mengkaji sekaligus mempraktekkan keluhuran budaya Melayu Kabupaten Pelalawan. Pada saat itu bersama mantan Bupati Pelalawan H. Tengku Azmun Jaffar beserta tokoh masyarakat lainnya ikut mengagas dan mendirikan daerah ini pada tahun 1999. Almarhum H. Ibrahim Akey memberikan semangat kearifan Melayu. Beliau suri tauladan masyarakat daerah ini terutama masyarakat Pangkalankerinci. 

Tampak hadir pada prosesi pemakaman tersebut Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irawan S.ik, anggota DPRD Pelalawan Syafrizal, Camat Pangkalankerinci Dodi A Saputra S Stp serta tokoh masyarakat dan penguyuban Kabupaten Pelalawan. (ndy)