SIAK, RIAUBERNAS.COM - Aksi masyarakat Buatan 1 dan Buatan II berbuntut panjang. Pasalnya, Ketua DPRD Siak H Azmi SE juga mengaku gundah dengan sejumlah persoalan yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. Maka itu upaya demi upaya dilakukannya agar persoalan tersebut terselesaikan. Salah satunya, menyurati semua pihak termasuk DPMPTSP Riau.

"Hari ini, saya juga sudah mengirimkan surat ke Polda Riau, agar semua aktivitas di dalam perkebunan dihentikan sementara. Sebab, bisa menimbulkan konflik antara masyarakat dengan perusahaan," kata Azmi.

Dihadapan puluhan masyarakat, Azmi juga berjanji pihaknya akan menjadi garda terdepan memperjuangkan hak masyarakat atas perusahaan. "Dukung kami. Saya tidak peduli, intimidasi dari siapa pun. Saya akan bela kalian semua," kata ayah tiga anak tersebut.

"Saya sudah berupaya dengan cara baik-baik, agar seluruh kayu itu diserahkan ke koperasi atau BUMD Siak. Supaya ada pemasukan bagi masyarakat. Anggap saja, kayu itu kompensasi kepada masyarakat selama 20 tahun ini. Tapi apa yang saya lakukan, tak ditanggapi. Kalau mereka terus ngotot, saya akan lawan," tutup Azmi disambut riuh tepuk tangan dan takbir para pendemo. (Van)