SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 3 warga yaitu Rahman (32), Siti Aizah (29), dan Romauli (46), terjaring tidak menggunakan masker. 

Ke tiga warga itu terjaring saat Personil Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Koptu K Manullang bersama Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kecamatan Tualang melakukan penyisiran sampai ke gerai perbelanjaan operasi yustisi penegakan hukum disiplin Protokol Kesehatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Sebanyak 2 lokasi yang disisir oleh Tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, yaitu Pasar tuah Serumpun KM 4 Perawang, Alfamart KM 5 Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

"Ke tiga warga tersebut dihukum membuat pernyataan dan mengutip sampah. Hal itu dilakukan agar masyarakat tersebut jera dan tidak mengulangi lagi," kata Koptu K Manullang kepada Riau Bernas, Minggu (11/7/2021).

Dijelaskan dia, Kedua tempat yang disisir merupakan daerah rawan terhadap penularan Covid-19, maka kita intern untuk melakukan operasi yustisi didua lokasi itu.

Jika warga tetap membandel dan terjaring Tim Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan. Maka dengan tegas Tim penindak Yustisi yaitu Satpol PP Kabupaten Siak akan mendenda warga sebesar Rp 200.000 sesuai Perda No 04 tahun 2020.

"Kita tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti Protokol Kesehatan dimana pun berada, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan tidak berkerumunan," jelas dia

Bagi pemilik usaha di Kecamatan Tualang agar dapat menutup usahanya pada jam sembilan malam, jangan sampai berkerumunan, kalau dapat beli makanan dibungkus saja.

Apabila mengalami gejela demam, batuk dan pilek atau gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih atau lesu, segera periksakan diri ke dokter. "Saat ini dirumah saja lebih baik, jangan keluar rumah kalau tidak ada urusan lebih penting, karena saat ini rawan dengan Penularan Covid-19 di Kota Industri," pungkasnya. (Van)