SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak tiga warga terjaring tidak gunakan masker oleh Personil Koramil 10 Perawang Kodim 0303/Bengkalis Koptu K Manullang dan Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kecamatan Tualang.

Ke tiga warga itu adalah Sumarno (57), Nurlela (50) dan Anisa (23). Mereka terjaring saat Koptu K Manullang melakukan operasi yustisi penegakan hukum disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Skala Mikro di tiga lokasi di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Ke tiga lokasi itu meliputi Pasar Tuah Serumpun KM 4 Perawang, Toko baju Fortune KM 4,5 Perawang, Jualan Kue Basah KM 5 Perawang. "Ke tiga warga itu dihukum membuat surat pernyataan dan mengutip sampah. Hal itu dilakukan agar mereka jera dan tidak mengulangi lagi," kata Koptu K Manullang kepada Riau Bernas, Minggu (4/7/2021).

Jika warga tetap membandel, maka Tim Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan dengan tegas akan mendenda warga sebesar Rp 200.000 sesuai Perda No 04 tahun 2020.

"Kita tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti Protokol Kesehatan dimana pun berada, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan tidak berkerumunan," tambah dia. 

Agar Prokes tetap berjalan, kegiatan yustisi penegakan hukum disiplin Protokol Kesehatan terus dilakukan, agar masyarakat terbiasa mengikuti Protokol Kesehatan. "Masyarakat yang membandel akan diberi sangsi, mulai teguran sampai denda. Kita berharap masyarakat sadar dan mengikuti Protokol Kesehatan," tegas dia.

Sementara bagi pemilik usaha di Kecamatan Tualang agar dapat menutup usahanya pada jam sembilan malam, jangan sampai berkerumunan, kalau dapat beli makanan dibungkus saja.

Apabila mengalami gejela demam, batuk dan pilek atau gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih atau lesu, segera periksakan diri ke dokter. "Lebih bagus dirumah saja, jangan keluar rumah, karena saat ini rawan dengan Penularan Covid-19," tandasnya. (Van)