PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Dua hari lalu, Senin (31/6/2021), Bupati Pelalawan H. Zukri mengumumkan bahwa Kabupaten Pelalawan sudah berubah status dari zona merah ke zona orange dalam hal penyebaran Covid-19, dan ini sesuai dengan target yang diberikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu. Namun sesuai data yang dirilis oleh tim satgas Covid-19 Pelalawan, satu hari pasca diumumkan Bupati Pelalawan, Selasa (1/6/2021), justru terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 15 kasus. Dan hari ini Rabu (2/6/2021), terjadi juga 11 penambahan kasus baru yang terkonfirmasi Covid-19 dengan dua meninggal dunia yang kesemuanya merupakan suspek di Rumah Sakit.

Dikonfirmasi hal ini terkait sudah berubahnya status dari zona merah ke zona orange tapi terus terjadi penambahan kasus baru, Rabu (2/6/2021), Kadiskes Pelalawan, Asril M. Kes, menjelaskan bahwa penambahan kasus itu terjadi di rumah sakit. Kemudian zona itu pertimbangannya ada lima (5) variabel.

"Artinya, jangan dianggap kalau ada kasus baru itu karena harus ada zona orange kriterianya seperti apa," katanya. 

Disinggung soal lima (5) variabel itu apa saja, Asril menjelaskan soal PPKM Mikro. Menurutnya, Tingkat RT, misalnya. Kenapa RT dikatakan zona merah itu bila dalam satu interval 1-2 minggu terjadi 5-10 kasus yang positif. Dan bila diperluas ke tingkat desa berlaku juga hal yang sama, begitu juga di tingkat kabupaten. 

"Di samping itu, ada lima (5) variabel lainnya untuk menentukan suatu zona, dan itu wewenang Kementerian Kesehatan. Jadi dasar perhitungannya itu perhitungan epidemologi. Jangan melihat kok zona orange  tapi masih ada kasus juga, bukan begitu menerjemahkannya," ungkapnya. 

Lanjutnya, misalnya di 2-3 desa di Pangkalankerinci yakni Desa Makmur dan Rantau Baru tapi penyebarannya kan hanya di dua desa itu saja di Pangkalankerinci, tidak menyebar ke kecamatan lain. 

Sekedar informasi, Rabu ini, (2/6/2021), terjadi penambahan kasus sebanyak 11 orang setelah sehari sebelumnya, Selasa (1/6/2021), ada 15 kasus baru. Sehingga saat ini, jumlah penderita Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 1805 orang, dengan rincian 57 isolasi mandiri, 53 isolasi rumah sakit, 1623 selesai isolasi dan meninggal dunia 72 orang. (ndy) 

 Editor : Andy