Wisata Kota Istana Tutup, Seluruh Pengunjung Putar Balik

SIAK, RIAUBERNAS.COM - Ada yang menarik pemandangan di Kota Istana, tepatnya di Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), ratusan pengendara yang hendak masuk ke Kecamatan Siak terpaksa diputar balik.

Bukan di Jembatan TASL saja, melainkan kendaraan di Feri Penyebrangan Benteng terpaksa bernasib sama seiring tingginya kasus Penularan Covid-19 di Kota Istana yaitu Kabupaten Siak. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak Provinsi Riau telah menutup seluruh tempat wisatanya untuk sementara waktu. 

Plt. Kadis Perhubungan Kabupaten Siak Junaidi membenarkan bahwa ratusan pengendara dipaksa putar balik lantaran berbagai pertimbangan untuk mencegah terjadinya cluster baru kasus Penularan Covid-19 di Kota Istana. "Kita bersama Kapolres Siak, Satpol PP Kabupaten Siak menjalankan instruksi pemerintah yaitu tetap dirumah saja paska lebaran ini, jangan kemana-mana dulu, kecuali ada urusan lebih penting, "kata Junaidi kepada Riau Bernas, Minggu (16/5/2021).

Dirinya bersama anggota turut membantu kerja Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di Kota Istana. "Saat ini Kota Istana zona Oranye, sebelumnya Zona merah, sesuai aturan PPKM harus dilakukan demi kebaikan bersama," tutup Anong, sapaan sehari hari Plt Kadishub ini.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyato, S.Ik, MH. Yang mengatakan, bahwa penutupan dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan. 

"Seluruh jenis tempat wisata seperti Istana Siak, Tangsi Belanda dan lainnya dengan beberapa pertimbangan akan tetap ditutup. Ini dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Siak," kata AKBP Gunar.  

Kapolres Siak juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak untuk tetap dirumah saja.

"Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menahan diri agar tetap berada dirumah saja kecuali memang ada hal yang sangat penting dan tidak dapat di tunda untuk melakukannya. Mari kita cegah penyebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan 5 M, yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan, serta Mengurangi mobilitas dan interaksi," tutup AKBP Gunar. (Adv/Van) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar