Bantah Tudingan Kades, PT Inecda Sudah Siapkan Rumah Isolasi Mandiri Untuk Pasien Covid

Humas PT. Inecda Plantation, Joko Dwiyono.

INHU, RIAUBERNAS.COM - Pada pemberitaan di media ini sebelumnya, Kepala Desa Tani Makmur yang juga sebagai Ketua Tim Satgas Covid Desa Sulistiono mengatakan, untuk warga Desa Tani Makmur yang berstatus karyawan PT. Inecda yang positif covid-19 tidak mendapatkan bantuan apa-apa, baik sembako maupun lainnya. Perusahaan sendiri dinilai tidak koorporatif dan tidak jujur terkait adanya karyawan yang positif covid.

"Tadi camat juga menyarankan kantor dan akses PT. Inecda di minta tutup serta dipasang portal. Perusahaan tidak pernah koorporatif bahkan selama ini perusahaan tidak menyediakan tempat isolasi mandiri, dulu pernah terjadi seperti ini juga tapi apa kenyataannya tidak ada juga tempat isolasi," ungkap Kades Tani Makmur.

Dan terkait tudingan Kepala Desa (Kades) Sulistiono selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat, yang menyebutkan bahwa pihak perusahaan tidak menyediakan tempat isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar covid-19, Pihak perusahaan PT. Inecda Plantation melalui Humasnya Joko Dwiyono membantah tudingan itu. 

Joko Dwiyono menyebutkan, bahwa perusahaan (PT. Inecda, red) sudah menyiapkan tempat isolasi mandiri, namun karyawan maupun keluarga yang positif covid-19 engan menempatinya.

"Keinginan satgas covid-19 akan menutup sementara perusahaan kiranya agar dipertimbangkan lagi, karena perusahaan memiliki 1600 karyawan. Belum lagi PKS menerima TBS dari masyarakat, jika ditutup semua akan berdampak. Kami perusahaan juga sudah menyediakan tempat isolasi, hanya saja mereka yang terpapar positif covid-19 lebih memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing," jelas Joko, Minggu (2/5/2021).

Joko juga mengatakan, meskipun karyawan memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing, namun para karyawan perusahaan tetap mendapat pengawasan dari tenaga medis dari perusahaan.

"Selain itu, perusahaan juga sudah memberikan bantuan kepada karyawan maupun keluarganya yang positif covid-19 secara bertahap, artinya sudah ada bantuan dan masih ada dalam proses penyaluran bantuan. Kami juga memberikan vitamin, bahan makanan berupa beras, telur, dan juga susu," terang Joko lagi.

Masih menurut Joko, PT Inecda setiap harinya melakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas perusahaan, dan setiap harinya tenaga medis dari Puskesmas pemerintah setempat melakukan pengawasan kepada karyawan yang terpapar covid-19.

"Kami berharap musibah wabah virus corona yang melanda negeri ini cepat hilang dan kita semua, baik unsur pemerintahan, aparat penegak hukum, perusahaan, karyawan dan masyarakat, saling bahu-membahu untuk mengatasi pandemi ini, agar semua bisa beraktifitas seperti biasa serta perekonomian bisa normal kembali," tutup Humas Inecda Joko Dwiyono. (Pt) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar