Perusahaan Teken MoU Kerjasama dengan Polda

Kapolda: Tahun 2016 Harus Tekan Karhutla!

Kapolda Riau, Brigjen Pol. DB. Hermawan salam komando dengan Direktur PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rudi Fajar saat melakukan penandatanganan MoU melawan Karhutla di Lapangan Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci.

PELALAWAN, RIAUBERNAS.com - Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembuatan Canal Blocking dan Embung antara perusahaan dengan Polda Riau sekaligus apel forum masyarakat Gotong royong melawan karlahut, dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Pelalawan, Jumat(19/2).

Sebagai bukti dari komitmen ini, tampak hadir Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan, Bupati Pelalawan HM. Harris, Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin SH, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, serta perwakilan masyarakat dan perwakilan perusahaan, salah satunya direktur PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rudi Fajar.

"Bencana karlahut menimbulkan dampak yang besar, baik secara nasional maupun lokal. Dampaknya  menimbulkan perlambatan ekonomi sebesar 2 persen, gangguan transportasi dan gangguan kesehatan serta besarnya biaya pemadaman yang dikeluarkan oleh APBN, APBD, dan swasta," terang Kapolda Brigjend Pol Dolly Bambang Hermawan di kesempatan tersebut.

Ia mengatakan, kebakaran karlahut menjadi salah satu hal yang sangat merugikan sehingga diperlukan program nyata pencegahan. Dan ini merupakan salah satu langkah dalam melaksanakan instruksi presiden.

"Di tahun 2016 ini, BMKG sendiri memperkirakan musim kemarau akan dimulai sejak bulan Februari di daerah pesisir utara Riau, sedangkan wilayah selatan dimulai pada bulan Maret," katanya.

Karena itu, lanjutnya, dirinya memiliki dua program prioritas yakni Forum Gotong Royong dan Program Tata Kelola Gambut dengan Canal Blocking dan Embung.

"Dimana kedua program tersebut merupakan formula yang sangat efektif sekaligus upaya melaksanakan instruksi presiden," tandasnya.

Di kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran kepolisian di Riau itu memberi penghargaan kepada pihak-pihak yang ikut berpartisipasi dalam mencegah karlahut. Katanya, di tahun 2016 ini semua elemen masyarakat harus bertekad menekan kebakaran yang merugikan ini.

Direktur RAPP Rudi Fajar di kesempatan itu mengatakan pihaknya berkomitmen terus menerus melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi atau pelatihan guna mencegah kebakaran lahan dan hutan terjadi lagi.

"Salah satu komitmen yang dibuktikan berupa penandatanganan MoU dengan Polda Riau," tandasnya.

Menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan mulai dari berkolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti kepolisian dan pemerintah, melakukan sosialisasi, pelatihan, dan program pencegahan, Desa Bebas Api yang baru saja kita luncurkan tahun 2016 ini.

Usai apel dan pelaksanaan penandatangan MoU, Kapolda dan tamu undangan juga berkesempatan untuk melihat kesiapan dan peralatan pemadam kebakaran dari dari tim polsek Pelalawan, Tim Fire Fighter RAPP, serta Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pelalawan.(rls)



Editor    : Ai
 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar