PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Perusahaan bubur kertas PT. RAPP (April Group) selalu ikut dan komitmen mendukung program pemerintah baik pusat maupun daerah. Hal itu dibuktikan dengan Salah satunya ikut berpartisipasi didalam program kegiatan Siaga Karhutla di Kabupaten Pelalawan 2021.

Stakeholder Relations (SHR) Manager PT. RAPP Mabrur AR, kepada media ini usai kegiatan Apel Siaga Karhutla berlangsung mengatakan, bahwa perusahaan (RAPP, red) sangat mendukung, mensupport dan mengapresiasi kolaborasi pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan dengan semua pihak swasta termasuk RAPP.

April Group, sambung Mabrur, sangat mensapport dari semua program yang dicanangkan oleh pemerintah kita sudah memberikan kegiatan di desa-desa untuk desa bebas api dan juga menstanbaykan seluruh personil di area-area yang rawan karhutla. 

"Untuk kesiap-siagaan personal, kita di April Group sudah kita stanbaykan untuk mengantisipasi cuaca yang sudah mulai ekstrim. Kita memprioritaskan untuk menjaga lahan-lahan yang rawan terjadinya karhutla di areal perusahaan, maupun lahan-lahan yang berada diluar yang berdekatan dengan perusahaan, sehingga kita bisa mengantisipasi jika terjadi karhutla, api tersebut bisa segera diatasi," ucap Mabrur, Selasa (23/2/2021). 

Itu semua sudah kita laksanakan, lanjutnya, dan semua personal sudah kita stanbaykan. Dan saat ini personal kita sedang konsentrasi di area Teluk Meranti, TNTN, dan beberapa area yang dianggap rawan terjadinya karhutla. 

Mabrur menambahkan, untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), APRIL Group menyiagakan sebanyak 2.275 tim pemadam kebakaran (Fire Fighter) di seluruh wilayah operasional perusahaan. 

"Personil fire fighter tersebut terdiri dari tim inti 1.156 orang, tim cadangan 640 orang dan Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 480 orang. Para personil juga dilengkapi berbagai peralatan seperti berbagai jenis pompa pemadam sebanyak 521 unit dan selang sebanyak 4.107 rol atau setara dengan 123 kilometer," jelas Mabrur lagi. 

Masih menurut Mabrur, Personil juga diperkuat dengan sejumlah armada seperti helikopter yang siap-siaga, airboat, mobil dan motor patroli, drone, serta CCTV yang dipasang untuk memonitor area konsesi dan sekitarnya. 

Dalam masa pandemi, tim fire fighter tetap disiagakan mengikuti protokol kesehatan yang ada. "Setiap personil harus cek kesehatan sebelum turun ke lapangan dan pertukaran shift lebih cepat," pungkas Mabrur. 

Sementara itu, Bupati Pelalawan HM. Harris mengatakan, kepada semua perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan agar ikut berpartisipasi dalam penanganan karhutla di Kabupaten Pelalawan. 

"Setiap perusahaan harus mempersiapkan time penanganan karhutla untuk di wilayah konsesi mereka. Begitu juga mereka (perusahaan, red) harus ikut bertanggungjawab terhadap areal yang berdekatan dengan perusahaan mereka," terang Harris. 

Menurut Bupati Harris, terkait keterlibatan perusahaan dalam penanganan karhutla di Pelalawan, PT. RAPP April Group sangat komitmen dan konsisten dan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah maupun stekholder lainnya. 

"Kalau RAPP Alhamdulillah, dia selalu konsisten, tidak hanya untuk di areal konsesi dia, tapi di luar konsesi atau di daerah sekitar perusahaan RAPP selalu mensupport dan ikut berkontribusi. Juga ada beberapa perusahaan yang lain juga cepat tanggap. Mudah-mudahan perusahaan lain bisa mencontoh mereka (RAPP, red)," tutup Harris. (Sam) 

 Editor : Samsul