Wabup Zardewan Serahkan Sertifikat Halal ke UMKM Pelalawan

PELALAWAN, RIAUBERNAS.COM - Wakil Bupati Pelalawan H. Zardewan, MM menyerahkan secara simbolis sertifikat halal dari Kemenag Riau melalui Diskop UKM dan Disperindag Pelalawan kepada 10 (Sepuluh) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pelalawan, Rabu (27/1/2021) di ruang rapat Santun Dinas Koperasi UKM Perindag. 

Sertifikat halal ini di serahkan kepada 51 orang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, terdiri dari 25 orang bersumber dari dana APBD 2020 dan 26 orang lagi dukungan dari Kemenag Propinsi Riau. Pemberian sertifikat ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Pelalawan melalui Dinas Koperasi UKM dan Disperindag Pelalawan bagi para pelaku UMKM. Dan ini merupakan yang ketiga kalinya diberikan sertifikat halal bagi para pelaku UMKM sejak tahun 2018.

Tampak mendampingi Wabup H. Zardewan yakni Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Pelalawan Drs. H. Fakhrizal, M.Si, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan H. Iswadi M Yazid, Lc, Sekretaris DPMPTSP Darlis, SP serta Jajaran pejabat di lingkungan Dinas Koperasi UKM Perindag Pelalawan.

Dinas Koperasi UKM Perindag Pelalawan Drs. Fakhrizal, M.Si dalam sambutannya mengatakan, di tahun 2018, kita berikan pada 13 UMKM, tahun 2019 ada 12 UMKM, dan tahun ini ada 51 UMKM yang kita berikan sertifikat halal. Untuk tahun 2020 lalu, 25 sertifikat didanai oleh APBD Pelalawan dan 26 didanai oleh Kemenag. Dan yang kita berikan secara simbolis ada 10 UMKM. 

Fakhrizal menambahkan, sejak dari tahun  2018 s/d 2020, Dinas Koperasi UKM Perindag sudah memfasilitasi 76 pelaku usaha yang memiliki label sertifikat halal yang di keluarkan oleh MUI Propinsi Riau  atau Kemenag Propinsi Riau.

Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pelalawan ini memiliki harapan besar kepada para konsumen/pembeli agar membeli produk untuk kebutuhan hidupnya yang berlabel halal agar terjamin dan baik, ketimbang produk yang tidak  jelas status halalnya. Status halal ini juga dalam rangka mendukung Peraturan Gubernur (Pergub)  No. 18 tahun 2019 tentang Pariwisata Halal.

“Kepada pelaku usaha UMKM/IKM, agar tidak puas dengan perolehan sertifikat halal tersebut, yang penting kualitas produk terus di tingkatkan dan kemasan harus semakin menarik serta strategi promosi yang handal memanfaatkan peluang pasar. Selanjutnya mereka yang sudah mendapatkan ilmu untuk pengurusan sertifikat halal tersebut agar dapat meneruskan atau menginfomasikan kepada pelaku usaha di sekitarnya bagaimana tata cara proses pengurusan sertifikat halal tersebut, karena prosesnya  di awali terlebih dahulu melalui sosialisasi dan bimtek.” terang Fakhrizal.

Sementara, Wakil Bupati H. Zardewan, MM mengatakan, bahwa apa yang di upayakan oleh Disperindag dalam memberikan sertifikat halal bagi para pelaku UMKM di daerah ini secara nyata akan mampu meningkatkan penguatan sistem inovasi untuk mendukung perekonomian daerah yang kuat dan berdaya saing tinggi. 

“Pemberian sertifikat ini akan mampu meningkatkan investasi dan pengelolaan sumber daya unggulan daerah berbasis kerakyatan dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan dengan program strategisnya Pelalawan Sehat, Cerdas, Terang, Lancar, Makmur, eksotis dan inovatif," terangnya. (Sam) 


[Ikuti RiauBernas.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar