SIAK, RIAUBERNAS.COM - Kapolsek Sungai Mandau bersama UPIKA Kecamatan sungai Mandau melakukan pengecekan penerapan Protokol Kesehatan saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua sekolah yaitu SMPN 1 Sungai Mandau, dan SD 01 Sungai Mandau, Kamis (7/1/2021) Sekitar pukul 09.30 WIB.

Hadir dalam pengecekan itu, Sekcam Kecamatan Sungai Mandau M.Rasyid, S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 1 Sungai Mandau Kadri, S.Pd, PLT Kepala Sekolah SDN 1 Sungai Mandau Zulkarnaen, S.Pd, Staf Trantib Kecamatan Sungai Mandau Tamrin, S.Pd, PS Kanit IK Polsek Sungai Mandau Aiptu Nopriadi, Kanit Provost Polsek Sungai Mandau.

Kapolsek Sungai Mandau IPTU Siswoyo, SH mengingatkan ke siswa, usai belajar mengajar, langsung pulang kerumah, jangan berkumpul. "Jangan berkerumunan ya nak, kalau jadwal pulang, langsung pulang kerumah. Ingat, sekolah harus mempertahankan Protokol kesehatan Covid-19 dalam lingkungan sekolah dan jangan sampai kendor dalam pelaksanaan sehari-harinya," ingat Siswoyo.

Siswoyo menjelaskan, dalam melakukan pengecekan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di SMPN 01 Sungai Mandau sekitar pukul 09.30 WIB sampai dengan 10.00 WIB. Adapun proses belajar siswa yaitu Satu kelas dibagi 2 kelompok, kelompok pertama masuk pada hari Senin, kemudian kelompok kedua masuk hari Selasa dan seterusnya selama 4 Hari sampai pukul 11.00 WIB.

Hari Jumat dan Sabtu Daring bagi siswa yang tidak masuk. Jumlah siswa yang belajar berjumlah 213, jumlah kelas untuk belajar 8 Rumbel kelas ,proses belajar dibagi dua untuk kelompok A jumlah 107 siswa dan Kelompok B jumlah 106 siswa.
Sementara Tempat cuci tangan Berjumlah 13 belas tempat Cuci tangan dilengkapi dengan Sabun,dan tisu.

Selanjutnya, dilakukan pengecekan di SDN 01 jalan raya lintas Perawang Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau. Perihal proses belajar siswa di SD yaitu Satu kelas dibagi 2 kelompok, kelompok pertama masuk pada hari Senin, kemudian kelompok kedua masuk hari Selasa dan seterusnya selama 4 Hari sampai pukul 11.00 Wib.Hari Jumat dan Sabtu Daring bagi siswa yang tidak masuk.

Jumlah siswa yang belajar berjumlah 294, jumlah Kelas untuk belajar 12 Rumbel kelas, proses belajar dibagi dua untuk kelompok A jumlah 147 siswa dan Kelompok B jumlah  147 siswa. Tempat cuci tangan berjumlah 15 belas tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun, dan tisu.

"Guru dan Siswa maupun Siswi dalam proses belajar mengajar baik dalam ruangan atau pun di luar ruangan tetap memakai Masker, jangan sampai tidak. Kita tidak ingin ada cluster baru saat proses belajar ini," ingatnya. (Van)