SIAK, RIAUBERNAS.COM - Sebanyak 2 unit rumah di BTN Perawang Permai Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang dilahap si jago merah pada Mahgrib tadi, Selasa (5/1/2020) sekitar pukul 18.40 WIB. 
Akibatnya, satu orang penghuni rumah bernama SY alias Ujang (50), meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri akibat sakit lumpuh.

Kapolsek Tualang Kompol Faisal Ramzani, SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Polsek Tualang Aipda Jonas Pakpahan membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Kejadian itu berawal dari Saudara Nasrun melihat ada api dari rumah Saudara Amrul Rokan kemudian saksi langsung berteriak "kebakaran" meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar tempat kejadian perkara. 

Dengan spontan masyarakat langsung keluar rumah berupaya untuk memadamkan api secara manual, namun api semakin membesar dan menjalar ke Rumah Saudara Jontorang Pardede, yang mengakibatkan plafon dan atap terbakar.

"Kobaran api dapat di padamkan sekira pukul 19.30 wib, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran Kecamatan Tualang dan tiga unit mobil pemadam dari PT. IKPP Perawang turun langsung memadamkan api. Dan korban (SY alias Ujang, red) ditemukan dengan luka bakar," jelas Jonas. 
 
Setelah berhasil memadamkan api pada pukul 19.30 WIB, kemudian di lakukan pengecekan ke dalam rumah Amrul Rokan di temukan korban SY alias Ujang di ruang belakang dalam keadaan luka bakar. Hasil informasi yang dapat dihimpun, korban tidak bisa menyelamatkan diri karena sakit lumpuh tidak bisa berjalan dan tinggal sendirian karena keluarga yang lain sedang berada di Medan Sumut.

"Setelah api mereda, petugas Polsek Tualang dibantu warga melakukan evakuasi terhadap korban, lalu korban dibawa menggunakan ambulance ke RSUD Type D Perawang," kata dia. 

Dijelaskannya, penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek. "Penyebab pasti akan dilakukan penyelidikan, perihal kerugian belum dapat ditaksir akibat kebakaran tersebut," pungkas Jonas. (Van)